Rekam Video Pemukulan, Petugas Diduga Intimidasi Wartawan

Jumat, 31 Maret 2023 04:14
Aparat saat mengamanan aksI mahasiswa (Foto Endang)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Seorang wartawan diduga mengalami intimidasi saat aksi unjuk rasa seribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil di pintu gerbang masuk Gedung DPRD Lampung, Kamis (30/3/2023).

Agung Kurniawan dari "Fajar Sumatera" mengatakan dirinya dikepung aparat agar menghapus video pemukulan terhadap mahasiswa yang tertangkap. Bahkan, ada yang bilang pukul saja jika tak mau menghapus videonya.

Di bawah ancaman pada saat kejadian, Agung yang biasa meliput di DPRD Lampung terpaksa menghapus video Malahan, ada petugas yang hendak menyita ponselnya.

Dedi dari "Medialampung.id" ikut melerai dan menjelaskan bahwa  Agung Kurniawan adalah wartawan. Rekan wartawan lainnya Virgo dari "Harian Kandidat" juga menenangkan petugas. "Santai Pak ini kawan saya," tandasnya.

Aksi mahasiswa itu sendiri rusuh. Aparat menyemprotkan water canon untuk memukul mundur seribuan mahasiswa. Massa lalu melempar batu dan kayu dari sekitar lokasi di tengah guyuran hujan

Sejumlah mahasiswa tertangkap dalam pembubaran aksi ini. Polisi juga menyisiran para mahasiswa yang masih berada di sekitar lokasi.

Sebelumnya, massa tiba di depan gedung dewan secara berkelompok. Mereka berorasi secara bergantian sembari membawa spanduk dan poster berisi penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang baru disahkan DPR.

?DPR, Dewan Perampok Rakyat,? tulis satu spanduk yang dibawa mahasiswa.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Ino Harianto membenarkan pihaknya mengamankan sejumlah mahasiswa yang berupaya melukai petugas dengan melempar batu.

Para mahasiswa ini untuk sementara diamankan ke Mapolresta Bandarlampung. (Endang)

Berita Terkini