HELOINDONESIA.COM - Kristina Joksimovic, 38, telah memenangi kontes kecantikan Miss Northwest Switzerland pada tahun 2003 dan menjadi finalis dalam kompetisi Miss Switzerland tahun 2008.
Ia kemudian melatih para kandidat Miss Switzerland untuk mengikuti jejaknya dan juga mendirikan sebuah agensi pelatihan dan konsultasi untuk para calon model.
Namun, ia menemui akhir yang mengerikan ketika suaminya mengaku telah membunuhnya , katanya, sebagai "pembelaan diri". Ia mengatakan bahwa ia menyerangnya dengan pisau, namun, laporan medis-forensik bertentangan dengan klaimnya.
Jasadnya ditemukan di Binningen, dekat Basel, Swiss pada bulan Februari.
Suaminya, yang hanya disebutkan dengan nama samaran Thomas di media lokal, 41, ditangkap keesokan harinya setelah jasadnya ditemukan oleh "pihak ketiga", menurut media lokal. Penyidik memastikan bahwa dia telah dicekik sebelum meninggal.
Permohonan pembebasan tersangka dari tahanan ditolak kemarin, 11 September, oleh Pengadilan Federal di Lausanne.
Baca juga: Wali Kota Eva Buka Konsultasi Rencana Detail Tata Ruang
Menurut laporan lokal, ia diduga mengaku telah memutilasi mantan model tersebut - yang telah memberinya dua orang anak - "dalam keadaan panik". Setelah otopsi Kristina, disimpulkan bahwa jasadnya dimutilasi secara mengerikan di ruang cuci dengan gergaji ukir, pisau, dan gunting kebun.
Bagian-bagian tubuh diduga dipotong-potong dengan blender tangan, 'dihaluskan', dan dilarutkan dalam larutan kimia, menurut media lokal Blick.
Berdasarkan penyelidikan sejauh ini, tersangka diduga memperlihatkan "energi kriminal yang sangat tinggi, kurangnya empati, dan berdarah dingin setelah membunuh istrinya" saat ia berusaha menutupi dugaan pembunuhan tersebut.
Teman-teman Kristiana mengungkapkan keterkejutan mereka atas dugaan pembunuhan tersebut. Salah seorang mengatakan kepada Blick saat berita itu tersiar: "Bagi saya, mereka tampak seperti keluarga yang sempurna." Namun, teman lainnya mengklaim bahwa mereka berdua telah berada dalam "krisis selama berbulan-bulan."***