BAWEN, HELOINDONESIA.COM - Sejumlah warga yang bermukim didekat Musala Nurul Iman, Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, merasa geram dengan ulah pencuri yang satu ini. Betapa tidak, dia merusak kotak amal musala tersebut dan membawa kabur uang yang ada didalamnya. Padahal, kotak amal itu sudah dikunci berlapis-lapis. Aksi pelaku terekam jelas di CCTV. Pelaku pun kini tengah diburu polisi.
Aksi tersebut terjadi sekitar pukul 12.39 WIB, Selasa (3/9/2024) siang. Mulanya, pria berkaus hitam itu terlihat mondar-mandir di sekitar musala. Merasa situasi aman, dia pun memasuki teras musala. Pelaku pun mengincar kotak amal yang berada di dalamnya.
Pria dengan perawakan tubuh kurus itu baru menyadari bahwa aksinya terpantau kamera CCTV. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk tetap melancarkan aksi itu.
Baca juga: Gunakan Senapan Tua, Petembak PON Jateng Siapkan Kejutan di Nomor 50m Rifle 3 Positions
’’Pelaku tak peduli dan langsung mendekati kotak amal yang berada disebelah kursi, kemudian keluar musala lagi sepertinya mengambil alat untuk mencongkel," ungkap Winarno, takmir musala setempat.
Setelah memastikan semua aman, pelaku masuk musala lagi kemudian duduk disebelah kotak amal dan mulai merusak gemboknya dan mengambil uang hasil amal jariah jemaah musala.
’’Sudah kami laporkan kejadian ini kepada polisi. Warga setempat pun heran, kotak amal yang menjadi dana operasional musala kok sampai dicuri,’’ ucapnya.
Baca juga: Viral, Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Dalam Rumah Bersama Bayinya yang Masih Hidup
Winarno berharap pihak berwajib segera menangkap pelakunya. Apalagi, wajah pelaku terlihat jelas di CCTV. Saat beraksi, pelaku juga terpantau menggunakan jaket biru bergaris putih dan bercelana hitam.
"Uang kotak amal yang digondol maling diperkirakan sebesar Rp 1,6 juta,’’paparnya.
Padahal menurutnya, uang tersebut merupakan sumbangan dari jamaah Jamiatul Nurul Iman, ibu-ibu Dawis Teratai, serta jamaah Albarjanji Nurul Iman. Dana amal yang dihimpun dari warga setempat itu rencananya akan digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.( Arief Djoko ).