Di Purbalingga Seorang Ayah Temukan Anaknya Meninggal Gantung Diri

Minggu, 11 Agustus 2024 07:00
Ade
EVAKUASI: Petugas kepolisian sedang mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan dalam keadaan bunuh diri. Foto: Humas Polsek Karanganyar

PURBALINGGA, HELOINDONESIA.COM -Pergi dari rumah sejak hari Jumat (9/8/2024) seorang laki-laki warga Desa Karanggedang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga ditemukan meninggal dunia. Selang sehari kepergiannya, UAP (22) ditemukan ayahnya, Sunarko meninggal dalam keadaan gantung diri Sabtu (10/8/2024).

Sunarko yang merasa kehilangan anaknya berusaha mencari ke beberapa tempat, namun betapa terkejutnya dia menemukan anaknya tewas dalam keadaan gantung diri di dalam gubuk persawahan Desa Karanggedang. UAP ditemukan ayahnya sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Karanganyar AKP Edi Rasio mengatakan, bahwa seorang laki-laki berinisial UAP (22) asal Desa Karanggedang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga ditemukan meninggal dunia sekitar 08.00 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia di dalam gubuk persawahan Desa Karanggedang dengan kondisi gantung diri.

Kapolsek Karanganyar AKP Edi Rasio mengatakan "Menurut informasi yang didapatkan gubuk tersebut merupakan area persawahan milik keluarga yang jaraknya kurang lebih dari rumah korban sekitar 1,5 km. Dengan gubuk ukuran 3x2 M dan korba melakukan aksinya dengan menggunakan tali sepanjang 3 M".

Nekat

"Tidak ada informasi terkait penyebab korban nekat melakukan aksinya,karena menurut teman dan tetangga korban, korban merupakan anak yang pendiam. Bahkan HP korban sudah dalam keadaan Restart ulang sehingga tidak ada keterangan lain terkait sebab yang bersangkutan nekat mengakhiri hidupnya ." Tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan awal oleh tim inafis Polres Purbalingga dan petugas kesehatan dari Puskesmas Karanganyar, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiyaan dan diduga UAP (22) memang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali tambang ukuran 3 M yang diikatkan pada atas gubuk.

Selain memiliki sifat pendiam, korban juga anak yang penurut. Betapa kagetnya seluruh anggota keluarga begitu mendengar UAP harus meninggalkan mereka dengan cara yang tidak disangka-sangka.

Petugas kepolisian menyelediki kematian korban dengan meminta keterangan dari pihak keluarga. Pihak keluarga sendiri secara kooperatif memberikan keterangan yang diminta pihak kepolisian. (ADE)

Berita Terkini

Demokrat Rekom Mirza-Jihan

Politik • 1 jam 30 menit lalu