Motor Wartawan Baru Lunas, Raib Setelah Mudik Pemakaman Orangtuanya

Minggu, 4 Agustus 2024 20:16
Rekaman CCTV detik peristiwa curanmor milik Nopri, Jumat (2/8/2024) jam 16.10-16.12 WIB. | tangkapan layar/Muzzamil Helo Lampung

I ikLAMPUNG, HELOINDONESIA.COM– Bukan 'pacarku hilang diambil orang', ulah motor kesayangan dicuri maling spesialis kunci T, seperti tampak foto, redaktur Bongkar Post Online, Nopriansyah, bersama petugas piket Polsekta Sukarame Polresta Bandarlampung bernama Heru, memegang sepucuk surat Laporan Polisi Nomor LP/B/262/VIII/2024/SPKT/SEK SKM/RESTA BLM/POLDA LPG diparaf Kepala SPKT III Polsekta setempat Aiptu Yasir Arafat, di Mapolsekta Sukarame, Sabtu (3/8/2024).

Sabtu siang pukul 13.08 WIB, Nopriansyah yang baru dua hari kembali dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, menghadiri pemakaman jenazah almarhum ayahandanya, resmi melaporkan peristiwa tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berupa satu unit sepeda motor roda dua merek Honda Genio nomor polisi BE 4379 KT warna hitam merah tahun keluaran 2021, yang terjadi Jum'at (2/8/2024) pukul 16.12 WIB.

Nopri sapaannya melengkapi bukti LP dengan video rekaman CCTV detik peristiwa, milik Rumah Makan Salampari yang buka samping kantor redaksi dan usaha Bongkar Post Group tempat Nopri bekerja, Jl Pangeran Tirtayasa Nomor 51 Sukabumi Bandarlampung.

Per kronologi singkat rekaman CCTV Jum'at, dua orang pelaku berperawakan kurus tinggi, keduanya tampak mengenakan hoodie dan helm fullface, berboncengan sepeda motor diduga Yamaha Aerox tanpa plat nomor polisi, tiba menepi, pengendara memarkirkan motor dibawah plang reklame RM Silampari meletak ujung batas halaman RM dan kantor Bongkar Post, 1,5 meter dari aspal, sekira 16.10 WIB.

Pelaku pertama pengendara motor mengatur posisi motor menghadap arah ruko kantor, di samping bawah plang RM Silampari dalam posisi mesin motor tetap menyala demi agar gampang kabur ke arah Campangraya.

Pelaku kedua, usai turun dari motor mereka, dengan gelagat mengintip kiri-kanan, sempat tiga kali menduduki jok motor korban Nopri yang terparkir di halaman kantor, usai sempat dua kali gagal membongkar paksa lubang kontak motor Nopri yang terkunci. Gaya kedua pelaku selain nekat juga santuy.

Tepat pukul 16:12:45 WIB, sah sudah status Honda Genio Nopri, soulmate dia berlalu lalang kemana mana ini hilang dicuri orang. "Apes lah pokoknya, tau aja itu maling, motor gua baru lunas Januari kemarin," celetuk pasrah Nopri berbaur syok, Jum'at malam.

Nopriansyah juga pernah apes senada sebelumnya, motornya raib digondol maling saat dia tengah nyekar ke makam keluarganya di TPU Gang PU Segalamider, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung medio 2016 silam.

"Saya dan kawan sekantor baru nyadar pas saya pamit pulang kerja, sekitar jam 7 malam (19.00 WIB) motor udah gak ada. Kunci di saku celana, STNK di dompet,“ terang Nopri, warga Jl Sukardi Hamdani Gang Cendana, Kedaton, Bandarlampung. Nopri tak kontan lapor polisi, kondisi fisik tengah drop, Jum'at. Nopri menaksir kerugian materiil Rp14 juta.

Diselusuri 150 meter ke kiri 150 meter ke kanan kantor, Jum'at malam, ternyata memang kawasan Jalan Tirtayasa termasuk tenar rawan curanmor, atas kejadian apes tersebut, Nopri melapor ke Polsek Sukarame.

"Deket Kedaung sono (arah simpang tiga Campangraya), pernah ada tuh, malingnya bocil, lehernya sampe dikalungin ban siram bensin dibakar massa. Warga udah kesel," ngeri kali celoteh seorang warga yang ikut geram dengar kejadian apes Nopri.

Komisaris Bongkar Post Group cum advokat Jauhari meminta polisi selain menindaklanjuti LP Nopri, juga lebih serius galang kekuatan warga kecamatan untuk melawan kejahatan curanmor yang makin hari makin berani ini.

"Pelakunya ini mungkin karena Jalan Tirtayasa ini lintas ya, dari mana-mana. Beraksinya juga tak kenal jam mau pagi buta, siang bolong, sore mendung, malam dingin apalagi. Udah melebihi orang minum obat. Jadi itu, kami pak polisi, tolong tangkap hidup-hidup pelakunya. Laju gak aman kita. Kuatir juga lama-lama," geram Jauhari, Minggu. (Muzzamil)

 - 

Berita Terkini