Gercep! Polisi segera Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan Anak di Daycare oleh Meita Irianty

Kamis, 1 Agustus 2024 05:45
Polisi segera usut dugaan kasus kekerasan anak yang dilakukan MI Instagram

HELOINDONESIA.COM - Gerak cepat, Polisi sedang menyelidiki dugaan kasus penganiayaan terhadap balita di sebuah tempat penitipan anak atau daycare di kawasan Cimanggis, Kota Depok.

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memanggil terduga pelaku berinisial MI.

"Kami pasti akan segera memanggil terduga pelaku," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana dikutip dari PMJ News pada Rabu, 31 Juli 2024.

Arya menjelaskan bahwa pemanggilan terhadap MI akan dilakukan setelah polisi mengumpulkan keterangan dari para saksi. Saat ini, polisi masih menyelidiki peran MI sebagai pemilik daycare tersebut.

Baca juga: PROFIL Meita Irianty Influencer Parenting yang Diduga Lakukan Kekerasan Anak, Kantongi Omset Rp400 Juta

"Setelah mendapatkan keterangan dari para saksi, kami pasti akan memanggil. Kami masih menyelidiki aktivitas pemiliknya. Kami belum bisa memastikan apakah dia juga pengasuh, tetapi yang jelas dia adalah pemilik berdasarkan pengakuan stafnya," katanya.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan dugaan penganiayaan terhadap balita di bawah tiga tahun viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di sebuah daycare di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok. Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok dengan laporan bernomor LP/B/1530/VII/2024/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya tertanggal 29 Juli 2024.

Baca juga: VIRAL Influencer Parenting Meita Irianty Diduga Lakukan Kekerasan Anak, Begini Kronologinya

Kronologi

Sebuah video viral menunjukkan aksi kekerasan terhadap seorang anak berusia dua tahun, MK, yang terjadi di sebuah tempat penitipan anak (daycare) di Depok.

Pemilik daycare berinisial MI diduga melakukan penganiayaan ini.

Orang tua korban, RDU, awalnya tidak menyadari kekerasan tersebut meskipun melihat adanya memar dan luka pada tubuh anaknya.

Baca juga: Viral, Penemuan Dua Kerangka Ibu dan Anak di Rumah Kosong Setelah 6 Tahun, Tinggalkan Pesan Menyedihkan!

Saat ditanya, pihak daycare mengklaim bahwa MK tidak mengalami kecelakaan atau gangguan apapun di sana.

RDU awalnya mengira memar tersebut muncul karena demam yang dialami anaknya. Namun, setelah melakukan pemeriksaan medis, dokter memastikan bahwa luka tersebut disebabkan oleh benturan atau tekanan eksternal.

Orang tua MK tetap tidak curiga pada pemilik daycare.

Baca juga: Viral, Gegara Akun Mobil Legends Kena Hack, Seorang Pemuda Nekat Ceburkan Diri

Kasus kekerasan ini terungkap setelah guru di daycare memperhatikan MK selalu histeris saat bertemu MI dan memutuskan untuk memeriksa rekaman CCTV.

Rekaman tersebut menunjukkan tindakan kekerasan yang terjadi pada 10 Juni 2024.

Orang tua korban kemudian melaporkan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 24 Juli 2024 dengan bukti rekaman dan hasil pemeriksaan medis.


Berita Terkini