KPU Lamtim Diduga Patgulipat Dana Kegiatan Rakor PPK-PPS

Jumat, 9 Februari 2024 14:13
ilustrasi Helo Lampung

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- KPU Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) diduga main patgulipat anggaran penginapan dan menunda pembayaran transportasi 912 petugas pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) setempat.

Modus diduga dengan mengurangi waktu penginapan kegiatan dari dua hari jadi sehari. Soal dana transportasi seorang PPS sampai harus berteriak dan curhat kepada wartawan baru honornya "cair".

Dia mengungkapkan Rapat Koordinasi KPU Lampung Timur yang diikuti PPS dan PPK yang dijadwalkan dua hari, 23-24 Januari 2024 dipadatkan seningga peserta sudah harus meninggalkan hotel pada hari kedua pukul 11.00 WIB.

Para peserta terhitung menginap semalam. Padahal rakor yang diikuti 120 peserta PPK dari 24 kecamatan dan 792 PPS dari 264 desa jarahnya minap dua malam tersebar di lima hotel: Novotel, Sheraton, Swiss-Bel, Santika Premire, dan Radisson,

Tak hanya itu, dana transportasi sebesar Rp260 per peserta belum dibayarkan hingga Kamis (8/2/2024), pukul 17.28 WIB dan baru ditransfer pukul 21.25 WIB hari itu juga.

Sekretaris KPU Lamtim Wynda Tirta Agustina kepada wartawan memilih tidak mau memberikan penjelasan soal anggaran yang dipersoalkan PPS dan PPK.

PPK, PPS, maupun KPPS termasuk dalam Badan Ad Hoc. Sebagai informasi, Badan Ad Hoc merupakan sebuah badan yang dibentuk untuk membantu pelaksanaan kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pemilu. (FJR/HBM/Akhiruddin)


 - 

Berita Terkini