bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Mahasiswi Asal Mesuji Buang Bayi Kembar ke Sungai di Yogyakarta

Selasa, 19 September 2023 10:12
    Bagikan  
Mahasiswi Asal Mesuji Buang Bayi Kembar ke Sungai di Yogyakarta

Evakuasi jenazah dan tersangka (Foto Ist/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Seorang mahasiswi asal Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, berinisial EW (19) bersama pacarnya membuang bayi kembar yang dilahirkan di kamar kosnya hingga tewas ke sungai di Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

Helo Indonesia Lampung telah memperoleh video evakuasi jenazah bayi tersebut dari Kali Buntung, Jogotirto, Sabtu (16/9/2023). Dari penyelusuran, kedua bayi kembar tersebut ternyata dilahirkan mahasiswi asal Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

EW membuang bayi kembarnya bersama pacarnya SW (31), warga Bantul, Yogyakarta, yang berprofesi sebagai sopir travel, Kamis malam (14/9/2023). Seorang pemancing yang pertama melihat kedua bayi pada pukul 22.30 WIB, kata Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto, Senin (18/9/2023).

Petugas Polsek Berbah menangkap SW di rumahnya di Padukuhan Pandeyan, Sleman, Yogyakarta. Sedangkan EW diamankan dari kamar kosnya di Depok, Sleman, Yogyakarta, Minggu malam (17/9/2023), pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Gubernur Arinal dan Pimpinan DPRD Tandatangani Raperda Perubahan APBD Tahun 2023

Alasan dibuangnya bayi, mereka takut dan malu. Keduanya awalnya ingin memakamkan bayinya di belakang rumah, keburu pagi, keduanya panik dan akhirnya membuang bayi kembarnya ke sungai.

Tersangka SW dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolsek Berbah, Senin (18/9/2023). Tersangka memakai masker dan menggunakan baju tahanan berlengan pendek. Nampak tersangka memiliki sejumlah tato, salah satunya tato dadu di lengan. Tersangka sesekali menundukkan kepala.

Sementara sang ibu yakni seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Sleman masih ditetapkan sebagai saksi. Parliska mengungkap EW saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Untuk EW ini posisi masih di Rumah Sakit Bhayangkara kondisi masih lemah dan kami akan melakukan pemeriksaan intensif setelah ini. Kami sementara jadikan saksi," imbuhnya.

Baca juga: Tali Asih Walkot Eva Rp10 Juta Diminta Lagi, Ini Penjelasan Camat

Dari situ Polsek Berbah bersama Inafis Polresta Sleman melakukan olah TKP dan menemukan baju yang digunakan untuk membungkus bayi kembar itu di dasar sungai.

"Kemudian dari hasil olah TKP dan identifikasi bayi yang pertama kami menemukan dua bayi yang masih lengkap ari-ari, kedua yang berikutnya lagi kami menemukan, baju yang digunakan untuk membungkus bayi," urainya.

Polisi, lanjut, Parliska kemudian melakukan penelusuran dan didapati informasi adanya perempuan yang datang ke klinik bersalin di Maguwoharjo dengan kondisi pendarahan. Dari situ polisi kemudian menemukan EW.

"Hari Jumat tanggal 15 September 2023 siang kami mendapatkan informasi ada seorang perempuan yang mendatangi sebuah klinik bersalin di daerah Maguwoharjo dalam kondisi pendarahan hebat pascamelahirkan namun tanpa bayi. Kemudian Polsek menindaklanjuti informasi tersebut dan didapatkan inisialnya EW," urainya.

EW kemudian bisa diamankan di kosnya daerah Depok Sleman pada Sabtu (16/9) malam dalam kondisi lemah. Sementara SW diamankan Minggu dini hari di daerah Piyungan.
(HBM).