HELOINDONESIA.COM - Perumahan Pondok Indah State, Penancangan, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten mendadak heboh. Usut punya usut, ternyata keriuhan tersebut disebabkan salah seorang warga bernama Ujang Hendro yang selama ini mengaku anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) ditangkap pada Rabu (26/7/2023) pukul 01.30 WIB.
Yang lebih mencengangkan, Ujang Hendro sudah 10 tahun mengaku marinir dengan pangkat Peltu namun tidak pernah ada yang mengetahui bahwa ia adalah marinir gadungan.
Setelah diselidiki, Ujang Hendro rupanya bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu perumahan di Kota Serang, Banten selama 10 tahun terakhir.
Rupanya, Ujang Hendro nekat menjadi marinir palsu demi mendapatkan pekerjaannya tersebut. Selain itu ia mengaku marinir untuk mengelabui wanita-wanita incarannya.
Baca juga: Sarana Refleksi dan Mencipta Ide-ide Baru, HMJA USM Gelar Talkshow Action 2023
"Salah satunya agat yang bersangkutan mendapatkan kepercayaan pekerjaan sebagai petugas keamanan," ungkap Komandan Lanal Banten Letkol Laut (P) Dedi Komarudin kepada wartawan di Kantornya, Rabu (26/7/2023) malam.
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi masyarakat setempat yang merasa curiga dengan aktivitas pelaku karena mengaku sebagai anggota TNI AL
Lewat Informasi itu kemudian ditelusuri sebagai Tindaklanjut laporan masyarakat. Namun setelah dilakukan pengecekan, ternyata Ujang Hendro hanya warga sipil biasa.
Baca juga: Ganjar Larang Sekolah Negeri di Jateng Tahan Ijazah dengan Alasan Apa Pun
"Dan ternyata setelah dilakukan pengecekan yang bersangkutan (UH) bukan personil TNI AL atau Marinir melainkan adalah warga sipil," ucap Dedi.
Menurut Dedi, untuk meyakinkan masyarakat bahwa Ujang Hendro adalah anggota TNI, warga Kota Serang itu selalu mengenakan pakaian lengkap dengan atributnya.
"Saat ditangkap pun, UH sedang mengenakan seragam TNI lengkap dengan atributnya dan selalu membawa senjata api yang ternyata air softgun," ujar dia
Pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Mako Lanal Banten untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Gubernur Arinal Buka Acara Mahir Mendongeng untuk Anak Usia Dini Bersama Bunda PAUD
Adapun barangbukti yang diamankan selain air softgun ada kartu identitas, seragam lengkap, jaket loreng, tas loreng, dan ponsel.
"Hasil pemeriksaan, diindikasikan bahwa yang bersangkutan sudah bewrjalan selama 10 tahun mengaku Marinir dengan pangkat Peltu," tutup Dedi.
