LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Penyandang disabilitas kaki buntung kerap beraksi melakukan pencurian kendaraan sepeda motor (curamor) antarkabupaten hingga Kota Bandarlampung di Provinsi Lampung.
YS (37), pelaku bersama tiga kawannya, mencari mangsanya di halaman parkir sepeda motor pasar-pasar swalayan, masjid, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Mereka setidaknya telah melakukan aksinya di 20 lokasi.
Sepandai-pandainya tupai melompot, komplotan ini akhirnya dibekuk Polres Lampung Tengah saat hendak beraksi di Jalan Proklamator, Bandarjaya, Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (19/07/2023).
Tekab 308 Polres Lampung Tengah berhasil menangkap YS dan AY (40). Berusaha kabur, polisi terpaksai "menghadihi" YS dan AY (40) timah panas. Dua kawan mereka kabur.
Baca juga: Diskusi Pascaviral Sampah Sukaraja, Perlu Solusi Bersama Pemkot-Pemprov
Ys dan Ay mengaku beraksi di wilayah Kota Bandarlampung, Tulangbawang, Metro, dan Lampung Tengah. Pengakuan YS (37), si buntung pemilik kaki palsu sudah mencuri di 20 lokasi.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya didampingi Kasatreskrim AKP Dwi Atma Yofi Wira Brata mengatakan dua pelaku yang ditangkap bersama empat komplotan yang masih buron merupakan target operasi pihak kepolisian.
"Salah seorang memakai kaki palsu dan terekam CCTV saat beraksi, mereka mudah teridentifikasi", Ujar Doffie Fahlevi Sanjaya di Mapolres Lampung Tengah, Kamis (20/07/23)
Dari pelaku polisi mengamankan kaki palsu, sepeda motor, kunci keter T dan senjata tajam. (Zen Sunarto)
