Helo Indonesia

Komplotan Begal Sadis Resahkan Warga Aceh yang Berdagang di Medan, Kapolda Sumut Diminta Bertindak

Senin, 3 Juli 2023 19:06
    Bagikan  
Nasir Djamil
Laman DPR

Nasir Djamil - Muhammad Nasir Djamil, Anggota Komisi III DPR. (Foto: Jaka/nr)

HELOINDONESIA.COM - Komplotan begal makin sadis merajalela hingga meresahkan warga Aceh yang berdagang di Medan, Sumatera Utara. Komplotan begal juga begitu sadis, bahkan tega menghabisi nyawa korban dengan senjata tajam.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil, yang juga berasal dari Aceh itu.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, saat ini Medan kondisi seperti mencekam akibat adanya gangguan komplotan begal yang begitu sadis yang tega menghabisi nyawa korban dengan senjata tajam.

"Aksi begal ini sudah cukup meresahkan masyarakat dan menimbulkan gangguan Kamtibmas di tengah masyarakat,” ujar Nasir dalam keterangannya Minggu 2 Juli.

Baca juga: Pernyataa Presiden Jokowi Terkait Menpora Dito Diperiksa Kejagung Terkait Aliran Dana Korupsi BTS 4G

Menurut Nasir Djamil, aksi komplotan begal selama ini sudah banyak menelan korban, bahkan baru-baru ini seorang mahasiswa UMSU Medan tewas di tangan pelaku begal.

"Kejadian seperti ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut, karena ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat khususnya pedagang yang ada di Aceh dan Sumut," kata wakil rakyat dari Dapil Aceh ini.

Oleh karena itu, ia meminta kepada Kapolda Sumut bertindak, dan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada untuk segera menangkap para komplotan begal yang berkeliaran membawa senjata tajam saat bereaksi di daerah-daerah rawan di Kota Medan.

"Saya yakin Kapoldasu yang baru ini dan Kabareskrim mantan Kapolda Aceh itu mampu memberantas komplotan begal," kata Nasir Djamil.

Baca juga: Kejagung : Kalau Ada Aliran Dana ke Menpora Itu di Luar Kasus BTS

Ia juga meminta agar Polsek jajaran Poldasu khusus di kawasan Kota Medan agar melakukan razia. Hal itu dilakukan guna mencegah komplotan begal untuk bereaksi yang mencari pengendara sepeda motor maupun mobil yang menjadi targetnya. (*)

(Winoto Anung)