HELOINDONESIA.COM - Menpora Dito Ariotedjo hari ini memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin sing 3 Juli, sekitar pukul 13.00 WIB, untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus korupsi BTS 4G di Komenfominfo dengan tersangka Johnny G Plate.
Menpora Dito Ariotedjo datang di kejagung sendirian, tidak didampingi kuasa hukum. Dia datang dengan wajah ceria, terlihat tanpa beban. Wajah senyum dan ramah. Bahkan sempat melambaikan tangan, menyapa media, santai, dengan kawalan petugas Kejagung.
Dia tiba pukul 13.00, yang seharusnya jadwal dari pemanggilan Kejagung pukul 09.00 WIB. Menpora Dito mengaku sudah siap mengkau pemeriksaan Kejagung.
Sebelumnya, di pagi hari, di Kemenpora, Menpora Dito mengatakan dia meminta jadwal pukul 13.00, karena padi hari ada acara.
Baca juga: Menpora Dito Penuhi Panggilan Kejagung Untuk Diperiksa Soal Kasus BTS
(Kalau kita lihat, pagi hari Menpora Dito mendampingi Presiden Jokowi, di Istana, saat penyerahan bonus kepada para atlet, pelatih, dan tim kontingen Indonesia ke ASEAN Para Games 2023, yang telah meraih juara umum, yang ketiga berturut-turut.)
Sebelum itu, menpora menjelaskan, tidak ada persiapan khusus untuk pemanggilan ke Kejagung tersebut. Dito mengaku pede (percaya diri) untuk menghadapi pemenggilan Kejagung.
“Persiapan sih nggak ada, Justru saya malah ingin tahum seperti apa. Yang pasti kami siap, apalagi sebagai warga negara yang masih muda, walau ada dinamika seperti ini, nama disebut dan juga sudah seharusnya kita hadir, dan yakin pede aja,” ujarn Menpora Dito.
Untuk diketahui, Menpora Dito akan menjalani pemeriksaan yang dilakukan penyidikan Kejaksaan Agung (Kejakgung), terkait dengan namanya masuk dalam daftar 11 nama penerima aliran dana dari terdakwa Irwan Hermawan terkait kasus dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kemenkominfo yang merugikan negara Rp 8,03 triliun.
Baca juga: Baleho Jokowi-Prabowo Dipertanyakan di Solo, Kota-Kota Lain Aman Jaya
Akan halnya, pemeriksaan terhadap Menpora Dito tidak terkait dengan jabatan yang diembannya saat ini yakni Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora).
Penyidik Jampidus akan memeriksa Dito terkait aliran dana senilai Rp27 miliar dari Irwan Hermawan (IH), salah-satu terdakwa korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) BTS 4G BAKTI Kemenkominfo. (*)
(Winoto Anung)
