Helo Indonesia

TNI Gadungan Ngaku Berpangkat Letkol Ditangkap Tim Gabungan di Tangerang

Sabtu, 11 Maret 2023 23:28
    Bagikan  
TNI Gadungan Ngaku Berpangkat Letkol Ditangkap Tim Gabungan di Tangerang

Tampak foto TNI Gadungan yang berpangkat letkol bersama istrinya. (Foto: Dispenal Mabesal)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? TNI gadungan gentayangan di Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Dia berinisial MQ, warga desa itu. MQ mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letnan colonel (Letkol).

Karena mengaku sebagai sebagai Anggota TNI dia ditangkap Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III, Kamis, (09/3).

Tentang informasi terkait adanya salah satu warga masyarakat yang mengaku dirinya sebagai Anggota TNI (Anggota TNI gadungan) tersebut diperoleh dari beredarnya foto seseorang menggunakan atribut TNI AL berpangkat Letkol.

Setelah dilakukan pendalaman, kemudian tim bergerak menuju lokasi dugaan tempat tinggal oknum yang diduga TNI Gadungan tersebut di Kecamatan Rajeg Kab. Tangerang.

TNI gadungan berinisial MQ diamankan Tim Gabungan. (Foto: Dispenal Mabesal)

Sesampainya di daerah Rajeg, Tim kemudian berkoordinasi dengan Polsek Rajeg perihal pencarian orang yang diduga merupakan oknum TNI Gadungan, selanjutnya bersama dengan pihak Kepolisian menuju rumah Kadus Ds. Sukamanah untuk mengetahui keberadaan pelaku tersebut.

Atas dasar informasi tersebut, Tim menuju lokasi rumah yang diduga menjadi kediaman dari terduga pelaku di wilayah di Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang..

Tim Pomal melaksanakan monitoring situasi serta berkoordinasi kepada Ketua RT dan RW untuk mendatangi rumah yang diduga menjadi kediaman dari pelaku (TNI gadungan.

Setelah bertemu dengan pemilik rumah yaitu Sdri (M) yang merupakan istri dari MQ untuk menanyakan keberadaan dari suaminya serta menjelaskan perihal perbuatan yang telah dilakukan oleh QM.

Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah TNI gadungan tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng. Selanjutnya Tim menyampaikan kepada Sdri. (M) agar menghubungi Sdr. (MQ) untuk pulang dan bertemu dengan petugas dari Puspomal.

Atas bantuan dari Sdri (M) sekitar pukul 13.00 WIB Sdr. (MQ) menyanggupi kembali dan bertemu di kantor Koramil Rajeg, selanjutnya Tim bergerak untuk menjemput dan membawa TNI gadungan  (MQ) dan didampingi istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pendalaman.

Menurut Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso, kejadian penangkapan terhadap oknum TNI gadungan sudah sering kali dilakukan, ini harus menjadi perhatian semua pihak khususnya warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengetahui cara membedakan mana prajurit yang asli, mana yang gadungan, sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat, karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan. (*/ril)
(A Winoto)