bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Kasus Cuci Uang 300 Triliun Terbongkar, Mahfud MD Ungkap Ada 160 Laporan Lebih, 460 Orang Kemenkeu Terlibat

Helo Indonesia - Nasional -> Hukum & Kriminal
Kamis, 9 Maret 2023 11:18
    Bagikan  
Kasus Cuci Uang 300 Triliun Terbongkar, Mahfud MD Ungkap Ada 160 Laporan Lebih, 460 Orang Kemenkeu Terlibat

Menko Polhukam Mahfud MD soal cuci uang 300 triliun.(ist)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Menko Polhukam Mahfud MD berjanji akan terus membongkar kasus pencucian uang raksasa sebesar Rp 300 triliun di lingkaran Kementerian Keuangan. Pihaknya akan bekerja sama dengan Menkeu untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Dalam tayangan sebuah video yang diunggah akun twitter BILLray2019, Mahfud mengungkapkan, ada 160 laporan lebih dan melibatkan 460 orang Kemenkeu melakukan transaksi mencurigakan itu.

Menurut Mahfud MD, akumulasi terhadap transaksi mencurigakan itu bergerak sekitar 300 triliun, tapi itu sejak tahun 2009. Karena laporan tidak diupdate, tidak ada direinformasi respon.

"Kadang kala respon muncul setelah menjadi kasus kayak Rafael, baru dibuka," ujarnya, Kamis (9/3/2023).

Dulu, lanjut Mahfud, memang sudah dibuka dan dirapatkan. Tapi kemudian didiamkan.

"Dulu Amin Prayitno, sama nggak ada yang tau sampai ratusan miliar. Diungkap oleh KPK, baru dibuka," tambahnya.

Mahfud MD mengatakan, tidak sampai berlanjut karena kesibukan luar biasa.

"Karena itu perlu sistem aja. Saya sangat hormat dan salut kepada Bu Sri Mulyani sudah membersihkan itu sejak lama. Mengambil tindakan-tindakan tepat," tuturnya.

Mahfud MD menegaskan, kasus menjadi besar hingga 300 T, bahkan lebih dan bisa menumpuk sebanyak itu, karena bukan Sri Mulyani saja.

"Karena ganti menteri sudah empat kali. Sejak 2009 tidak bergerak dan keirjenan baru memberi laporan setelah dipanggil. Sehingga, pak itu hanya kecil-kecil, nggak ada masalah gitu. Ternyata dianggap nggak ada masalah, sekarang jadi bermasalah," ujarnya.

Mahfud MD mengaku siap membantu Menkeu Sri Mulyani menyelesaikan masalah itu (300 T) dan pihaknya tidak bisa menyembunyikan apa pun kepada masyarakat.

"Tidak tahu dari saya, ya dari orang. Tadi ada yang tanya, pak itu data baru Rafael 500 miliar, ada yang 3000 (300 T), tau semua. kita nggak boleh berbohong," tandasnya.