bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Manntan Walikota Mata-mata China yang Dicari Filipina Ditangkap di Indonesia

Satwiko Rumekso - Nasional -> Hukum & Kriminal
2 jam 16 menit lalu
    Bagikan  
Walikot Bamban
Facebook / Mayor Alice Leal Guo

Walikot Bamban - Alice Guo Walikota Bamban Filipina

HELOINDONESIA.COM - Seorang mantan walikota Filipina yang melarikan diri selama berminggu-minggu setelah dituduh menjadi mata-mata China telah ditangkap di Indonesia.

Pihak berwenang Filipina telah mengejar Alice Guo di empat negara bahkan sejak dia menghilang pada bulan Juli menyusul penyelidikan atas dugaan kegiatan kriminalnya.

Dia dituduh melindungi kasino daring, yang menjadi kedok bagi pusat penipuan dan sindikat perdagangan manusia di kota peternakan babi yang sepi, Bamban.

Guo membantah tuduhan tersebut. Para pejabat Filipina mengatakan mereka sedang berkoordinasi dengan mitra mereka di Indonesia agar Guo dapat kembali ke Filipina "secepat mungkin".

Mantan wali kota itu mengatakan dia tumbuh di pertanian keluarga dengan ayah Tionghoa dan ibu Filipina, tetapi anggota parlemen yang menyelidiki operasi pusat penipuan itu menuduhnya sebagai warga negara Tiongkok bernama Guo Hua Ping, dan seorang mata-mata yang menyediakan perlindungan bagi geng-geng kriminal.

Baca juga: Pigai dan Sugiono Ikuti Prabowo, Komitmen Membangun dan Jaga Perdamaian Papua

Sifat dramatis kasusnya, yang mengakibatkan saudara perempuannya ditangkap dan diinterogasi oleh Senat Filipina, memicu kemarahan di negara itu dan menarik perhatian internasional.

Pihak berwenang meyakini Guo lolos dari pemeriksaan perbatasan pada bulan Juli dan menaiki beberapa perahu, melintasi negara tetangga Malaysia dan Singapura, dalam perjalanannya ke Indonesia, di mana dia ditangkap pada hari Selasa di perbatasan barat ibu kota Jakarta.

Meskipun kasino daring atau Operasi Permainan Daring Filipina tidak ilegal, namun mereka semakin banyak diekspos sebagai kedok untuk kejahatan lainnya.

Perusahaan-perusahaan tersebut, yang sebagian besar melayani klien Tiongkok daratan, berkembang pesat di bawah mantan presiden Rodrigo Duterte, yang berupaya menjalin hubungan ekonomi dan politik yang erat dengan Beijing.

Namun penerus Duterte, Ferdinand Marcos Jr, membalikkan arah kebijakan luar negeri negara itu dan telah menindak kejahatan terkait Pogo sejak menjabat pada tahun 2022.**