BANJARMASIN, HELOINDONESIA.COM - Polsek Banjarmasin Tengah berhasil mengungkap kasus pencurian di Toko Juned DNC yang berlokasi di Pasar Sentra Antasari, Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (8/5/2024), menyebabkan pemilik toko mengalami kerugian sebesar Rp 21.945.000.
Kanitreskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu Hendra Agustian Ginting, mengungkapkan bahwa pelaku yang diketahui bernama Selamat Riyadi alias Belanda (31), berhasil diamankan oleh tim Reskrim di Jalan Melayu Darat, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, pada Jumat (30/8/2024).
"Pelaku tidak melakukan perlawanan saat penangkapan dan segera mengakui perbuatannya," ujar Ginting, Senin (2/9/2024).
Kejadian pencurian tersebut berawal ketika pelaku, yang merupakan keponakan dari pemilik toko, datang ke Toko Juned DNC.
Pada saat itu, toko dijaga oleh dua karyawan, Muhammad Saleh (30) dan Ahmad Mulyadi (20). Pelaku sempat berbincang dengan Saleh, menanyakan keberadaan pemilik toko yang ternyata sedang berada di luar kota.
Setelah itu, Saleh pergi ke gudang yang berada tak jauh dari toko, meninggalkan pelaku bersama Mulyadi.
Tidak lama kemudian, pelaku mengambil uang hasil penjualan yang disimpan di laci meja toko. Aksi tersebut disaksikan oleh Mulyadi, yang segera menegur pelaku.
Namun, pelaku dengan santai menjawab, "Diam saja, tidak perlu ikut campur, aku keponakan bos," sebelum akhirnya meninggalkan toko dengan membawa uang curian tersebut.
Ketika Saleh kembali dan memeriksa laci, ia mendapati uang hasil penjualan sebesar Rp 21.945.000 telah hilang. Korban, yang juga pemilik toko, Hartoni (38), segera dihubungi dan langsung memeriksa rekaman CCTV melalui ponselnya. Dari rekaman tersebut, ia memastikan bahwa pelaku adalah Selamat Riyadi.
"Korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Banjarmasin Tengah setelah tiba di Banjarmasin. Berdasarkan laporan dan bukti rekaman CCTV, kami melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku," tambah Ginting.
Dalam pengakuannya, Belanda menyatakan bahwa uang hasil curian tersebut digunakan untuk membeli tiga lembar baju, dua lembar celana panjang, dan satu unit handphone.
Sisa uangnya ia habiskan untuk kebutuhan sehari-hari selama tiga bulan dalam pelariannya. "Kami telah mengamankan pelaku beserta barang bukti, dan saat ini pelaku sedang menjalani proses hukum lebih lanjut," tutupnya.
