bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Masuk Rumah Tanpa Izin, Pria Ini Tewas Dihakimi Massa

Arief Djoko Lelono - Nasional -> Hukum & Kriminal
Rabu, 21 Agustus 2024 20:39
    Bagikan  
Petugas kepolisian dan warga evakuasi korban
(FOTO: Humas Polres Semarang).

Petugas kepolisian dan warga evakuasi korban - Petugas kepolisian dibantu warga sekitar TKP mengevakuasi korban pengeroyokan untuk dibawa ke rumah sakit.

UNGARAN,HELOINDONESIA.COM - Diduga hendak mencuri, seorang laki-laki yang diketahui bernama Riyanto, warga Legoksari Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah meninggal dunia akibat dimassa.

Pria yang diperkirakan berumur 46 tahun itu, nekat memasuki rumah Chomsatun (58)
tanpa sepengetahuan pemiliknya. Akibatnya ibu 4 orang anak ini kaget dan berteriak minta tolong.

Tentu saja sejumlah tetangga Chomsatun yang mendengar teriakan tersebut langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk menangkap  pelaku dan mengeroyoknya.

Akibatnya pelaku mengalami luka cukup serius dan dilarikan ke Rumah Sakit At-Tin, Bawen untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia dirumah sakit.

Baca juga: Berniat Berburu Burung Liar, Temukan Mayat Tetangga diarea Perkebunan

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto Wicaksono melalui Kasi Humas AKP Pri Handayani, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku yang juga menjadi korban pengeroyokan adalah Riyanto, yang tercatat sebagai warga Temanggung.

"Kejadian bermula ketika Riyanto memasuki rumah Ibu Chomsatun tanpa seijin pemiliknya. Lantaran pemiliknya kaget lalu berteriak meminta tolong. Sehingga tetangganya pada berdatangan dan mengeroyoknya," kata AKP Pri Handayani, Rabu (21/8/2024).

Dalam kasus ini, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tujuh tersangka pengeroyokan dan semuanya warga Desa Samban, yaitu AC (35 tahun), BS (35 tahun), MB (37 tahun), AS (41 tahun), Z (42 tahun), M (43 tahun) dan SH (45 tahun),

Baca juga: Rekomendasi Distributor Kertas HVS Terbaik dan Terpercaya

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Samban, Maduri, mengamini adanya insiden itu dan mengatakan bahwa lokasi kejadiannya berada tepat di dekat rumahnya. 

"Peristiwa ini terjadi di samping rumah saya, tepatnya di Dusun Secang. Mengenai detail kronologinya sudah ada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pihak kepolisian. Saya memilih menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum untuk menangani kasus ini," ujar Maduri di kantornya. (Arief Djoko).