bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Kapolda Komit Jaga PTPN 1 Reg 7 dari Pendudukan Aset Tanah Dll

Herman Batin Mangku - Nasional -> Hukum & Kriminal
2 jam 14 menit lalu
    Bagikan  
PTPN
Helo Lampung

PTPN - Irjen Pol Helmy Santika dan Tuhu Bangun (Foto Rls/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyatakan komitmennya menjaga PTPN I Regional 7 dari berbagai ancaman pencurian, perusakan, pendudukan aset tanah, atau gangguan keamanan lainnya.

"Kami mendukung keberadaan PTPN I Regional 7 sebagai aset negara," katanya kepada Regional Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun dan rombongan di Mapolda Lampung, Selasa (30/7/2024).

Menurut Irjen Pol Helmy Santika, PTPN I Regional 7 merupakan salah satu pilar penting stabilitas perekonomian nasional, khususnya sektor perkebunan yang melibatkan ribuan tenaga kerja dan keluarganya.

Setiap pekerja akan mendapatan penghasilan untuk menghidupi keluarganya dan masyarakat sekitarnya sehingga stabilitas ekonomi bisa ikut terjaga juga.

Tuhu Bangun ditemani SEVP Business Support Bambang Agustian dan Kabag Sekretariat dan Hukum Bambang Hartawan sowan ke Polda Lampung untuk memperkenalkan diri sebagai region head sejak dua bulan lalu.

Selain Irjen Pol Helmy Santika, ada Karo Ops. Kombes Pol. Ardiansyah Daulay, Dir Pamobvit. Kombes Pol. Bryan Benteng, dan Dir Reskrimsus Kombes Pol Dony Arief.

Selain itu, kedua pihak sepakat bersinergis terkait isu strategis bagi kemaslahatan bangsa. Kapolda Lampung menyambut optimistis dan akan dioperasionalkan di lapangan.

Berbagai masalah yang terjadi dengan BUMN sebagai salah satu lembaga ekonomi negara, kata dia, akan menjadi atensi dari Polda Lampung sebagai lembaga keamanan negara.

Ia akan mendukung setiap langkah dan strategi bisnis PTPN I Regional 7 dengan proporsi yang tepat dan terukur. "Kami akan mendukung penuh keberadaan PTPN I Regional 7 sebagai aset negara," tandasnya.

Tuhu Bangun menyatakan sangat berterima kasih kepada Irjen Pol Helmy Santika atas keterbukaan, responsif, dan antusias untuk mengawal proses bisnis PTPN I Regional 7.

“Kami sangat apresiai Pak Kapolda Lampung,” kata Tuhu Bangun yang juga merupakan aktivis organisasi Federasi Serikat Pekerja Perkebunan (FSPBun) Nasional ini.

Ditegaskannya, PTPN sebagai perusahaan agro dengan aset berupa kebun yang berada di tengah-tengah masyarakat sangat rawan dari berbagai gesekan.

Selain itu, jumlah tenaga kerja dan para pihak yang terlibat dalam aktivitas bisnis, juga sebagai lokomotif perekonomian bangsa sehingga membuat intensitas pertemuan, transaksi, dan aneka urusan dapat berpotensi terjadi konflik.

“Kami merasa sangat membutuhkan dukungan pengamanan dengan kehadiran aparat keamanan, terutama dari Polri dan TNI. Sebab, PTPN 1 Regional 7 merupakan salah satu implementasi Program Strategi Nasional (PSN) berupa bisnis agro hulu dan hilir, tukasnya. (Rls/HBM) 


 -