HELOINDONESIA.COM - Ada yang manarik dalam rangkaian Operasi Patuh Semeru 2024 di wilayah Kabupaten, Jombang, Jawa Timur, polisi yang memergoki dua anak kecil berboncengan tak mengenakan helm.
Kemudian oleh polisi sepeda motor pengendara anak-anak ini kemudian diberhentikan di tengah jalan, namun apa yang terjadi anak ini menangis tersedu-sedu tidak mau motornya ditilang.
Kedua bocah itu diketahui berasal dari wilayah Kecamatan Kabuh yang berjarak sekitar 26 km, tentu ini membuat terkejut polisi, lantaran mereka anak-anak seusia pelajar Sekolah Dasar (SD).
Ketika ditanya polisi kedua anak itu mengaku berasal dari kabuh hendak kerumah temannya di Jombang, namun sesampai di Jl Raya KH Wahid Hasyim, Kota Jombang kedua diberhentikan polisi, Selasa (23/7/2024) sore.
Dalam unggahan video berdurasi 01:45 menit itu terlihat dua bocah sedang berboncengan dengan mengendara sepeda motor Honda Supra L 3382 FO.
Saat itu anak ini sedang asik mengendarai sepeda motor di jalan protokol Kota Jombang kemudian menghentikan dan dimintai keterangan.
Dalam video itu polisi juga terlibat pembicaraan dengan anak-anak itu dalam bahasa Jawa, lucunya ketika ditanyai polisi bocil utu malah merengek hingga menangis.
Polisi yang hendak menilang si bocil ini kemudian menyuruhnya untuk turun dari sepeda motornya, namun salah satu anak yang mengemudikan kendaraan menolak turun dari kendaraan.
Dia pun ngotot mendebat polisi dan kekeh tidak mau turun dari sepeda motornya, si anak itu pun tetap saja menolak untuk turun lantara tidak mau di tilang.
"Nyapo nangis, mudun (kenapa menangis, turun)," kata polisi kepada dua anak yang mengendarai sepeda motor ini.
"Emohh (gamau), emoohh pakk (ga mau pak)," ujar anak kecil ini sambil menangis tersedu-sedu ketika disuruh turun dari motornya.
Terkait peristiwa itu Kanit Gakkum Iptu Anang Setiyanto menyatakan bawa peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/7/2024) sore.
Anang kemudian menjelaskan jika Operasi Patuh Semeru kali ini salah satunya juga menyasar kepada pengendara anak di bahwa umur.
Hal ini karena banyaknya kejadian kasus kecelakaan yang melibatkan anak-anak di bawah umur yang terjadi selama ini.
Terkait kejadian yang menimpa dua anak yang berasal dari Kabuh yang berjarak cukup jauh dari Kota Jombang pihak berinisiatif mengantarkan kedua anaknya pulang kerumahnya.
Baca juga: Boncengan Tiga Naik Beat Dua Remaja Jombang Tewas Ditabrak Bus Aneka Jaya Jurusan Surabaya-Pacitan
Petugas tetap menahan sepeda motornya, apalagi kendaraan juga waktunya ganti pajak, kendaraan pun kemudian di tahan di Satlantas Polres Jombang.
Sementara kedua bocah diantara oleh petugas menggunakan kendaraa umum ketempat tinggalnya di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Menurut Iptu Anang rencanya pihak Lantas Polres Jombang akan memanggil kedua orang tua mereka diberikan arahan, terkait keselamatan jiwa anak-anak di bawah umur. **