HELOINDONESIA.COM - Kasus kecelakaan dua mobil milik bea dan cukai Kediri duduga karena kejar-kejaran dengan seorang penumpang mobil elf yang membawa rokok ilegal.
Menurut informasi petugas bea cukai itu tadinya hendak mengamankan mobil elf membawa rokok ilegal di KM 704 tol Jombang-Mojokerto, namun mobil melarikan diri.
Sementara petugas sudah berhasil mengamankan Yoga Nugroho (24) dan Sriyanto (41) penumpang dari mobil elf yang membawa rokok ilegal tersebut.
Kemudian petugas menggunakan Yoga dan Sriyanto sebagai penunjuk jalan untuk mengejar mobil elf bermuatan rokok elegal yang melarikan diri itu, namun tak diketahui nomor polisinya.
Namun saat terjadi pengejaran terjadilah aksi saling kejar di antara ketiga mobil, hingga dua mobil bea cukai terlibat kecelakaan di KM 678 B, Selasa (23/7/2024) pukul 04:20 WIB.
Dua mobil yang terguling di dalam parit tol antara lain Nissan Navara B 9256 TSC dan Mitsubishi Triton B 9542 TSC, kedua mobil mengangkut rombongan Bea Cukai Kediri dari Surabaya tujuan Kediri.
Dalam perjalanan itu mobil Nissan dikemudikan Al Fernando Fitra Wijaya (29), warga Tanjung Mas, Semarang sementara Mitsubisi Triton disopiri Heru Ferianto (30) warga Desa Badal, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Kecalakaan yang terjadi di sekitar Rest Area Teras DIPA 678 itu, melibatkan dua mobil dengan membawa penumpang 6 orang.
Dalam kecelakaan itu, dua orang mengalami luka ringan dan dua mengalami luka berat, dua penumpang yang menjadi petunjuk pengejaran luka ringan dan luka berat, karena patah tulang.
Dua penumpang itu Yoga Adi Nugroho (24) warga Bangsalanm Teras Bojolali, Jateng lecet di tangan kiri dan Sriyanto warga yang sama sesak nafas, benturan dada dan patah tulang kaki kiri.
Sementara Aji Darmawan (30) PNS Bea Cukai warga Bandarlor, Kota Kediri mengalami pusing akibat benturan di bagian kepala akbatnya nyeri, mual, muntah-muntah dan lecet-lecet.
Aksi pengejaran dari bea cukai Kediri itu sepertinya tidak diketahui oleh petugas PJR sehingga petugas PJR memberikan informasi dalam kejadian itu.
Seperti ungkapkan Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono menjelaskan diduga awal mengalami serempetan dengan kendaraan lain, namun kemudian kembali berserempetan dengan satu tim yang melaju di sampingnya.
Baca juga: Lagi Kebakaran Bus Kembali Terjadi di Tol Jombang-Kertosono KM 685, Seperti Apa Nasib Penumpangnya
Mobil kemudian terguling di median hingga menabrak tiang CCTV, perangkat CCTV, Panel box listrik, pondasi panel box, perangkat panel box, tiang tower listrik, dua gidepost dan tanaman hias empat ruas turut tumbang.
Selain itu kecelakaan juga menyebabkan 2 postcape mengali kerusakan, dan 18 buah pagboin rusak serta 4 tiang juga rusak.
Bahkan petuga sebelumnya memberikan analisis kejadian akibat kecelakaan diduga kedua kendaraan berkecepatan tinggi dan pengemudi mengantuk, sehingga keduanya kurang menjaga jarak. **
