LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Satreskrim Polres Pesawaran menggelar rekonstruksi pembunuhan oleh suami terhadap istrinya gara-gara tak mau memasakan ayam di Dusun Tempel, Desa Triahayu, Kecamatan Negerikaton.
Pelaku, Ardiyansyah (33) memperagakan 15 adegan saat melakukan pembunuhan terhadap Endang Suwarsih (30) jelang sahur pada Senin (17/4/2023), pukul 01:00 WIB di halaman rumah mereka.
"Jadi menurut keterangan saksi Aminah yang merupakan ibu kandung pelaku bahwa saat itu dirinya sedang berada di rumah pelaku," kata Aminah, Jumat (19/5/2023).
"Kemudian sekitar jam 00.30 Wib pelaku meminta kepada saksi untuk memasak ayam yang sudah dipotong pelaku, lalu saksi menolak permintaan dari anak pelaku dikarenakan saksi sudah merasa lelah," ujarnya.
Dikatakan, setelah saksi menolak permintaan pelaku, kemudian pelaku berkata "mamak tidak mau membantu anak" lalu pelaku pergi dengan wajah yang marah.
"Setelah saksi melihat si pelaku marah, saksi langsung memasak ayam yang diminta pelaku," kata dia.
"Kemudian saksi melihat pelaku mondar-mandir ke depan dan ke belakang rumah dengan muka yang penuh amarah. Lalu saksi merasa khawatir akan situasi tersebut dan saksi berlari ke belakang rumah untuk meminta pertolongan dari tetangga sekitar, setelah beberapa menit kemudian si korban menjemput saksi kembali untuk menemaninya yang sedang memasak ayam dan saksi kembali lagi ke rumah pelaku," jelasnya.
Ia mengungkapkan, setelah saksi dan pelaku kembali lagi ke dapur, lalu pelaku berkata "kamu ngebohongi aku ya" kemudian korban menjawab" bohong apa, sumpah Demi Allah saksi tidak membohongi aak, malaikat yang saksikan," jelasnya.
Akan tetapi, lanjutnya, pelaku malah makin marah, lalu karena tidak kuat lagi menahan rasa takut karna melihat pelaku marah, korban pun lari melewati pintu belakang rumah dan dikejar oleh pelaku.
"Setelah itu pelaku langsung menyabitkan golok miliknya ke arah punggung belakang korban. Kejadian tersebut juga dilihat oleh saksi kemudian langsung melarikan diri untuk meminta pertolongan kepada warga setempat," pungkasnya.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo diwakili Kapolsek Gedongtataan Kompol Hapran mengatakan, pembunuhan itu terjadi pada saat pelaku hendak makan saur kemudian pelaku menyembelih ayam dan pelaku menyuruh Istrinya memasak ayam tersebut tetapi istrinya bilang capek.
"Setelah itu pelaku marah-marah dan pelaku keluar rumah lewat pintu belakang sambil membacok-bacok pohon pepaya menggunakan sebilah golok," kata Hapran, Senin (17/5/2023)..(Rama)
