HELOINDONESIA.COM - Jalanan sepi dan mulus memang menjadi incaran anak-anak muda, khususnya yang memiliki kegemaran adu balap sepeda motor.
Salah satunya di ruas Jalan Lintas Selatan (JLS) Pacitan - Trenggalek - Tulungagung, petugas pun kerap melakukan razia, namun bisa saja anak-anak muda mencuri start.
Seperti halnya ruas jalan JLS wilayah Kabupaten pacitan ini, polisi berhasil merazia puluhan sepeda motor yang diduga akan digunakan untuk aksi balapan liar, yang marak terjadi.
Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho mengatakan setidaknya ada 29 sepeda motor yang sudah dirazia petugas kepolisian dari arena balap liar di JLS itu.
Polisi memang sengaja melakukan razia untuk menciptakan situasi kamtimas di wilayah Kabupaten Pacitan, salah satunya dari aksi malam mingguan para remaja dengan menggelar aksi balap liar.
Petugas kemudian melakukan razia di tempat-tempat yang biasa digunakan untuk menggelar aksi balap liar seperti yang dilaporkan masyarakat, hingga pada Sabtu (25/5/2024) malam hingga Minggu (26/5/2024) dini hari.
Baca juga: Wisata Air Terjun Nglirip: Keindahan Alam yang Memikat di Pacitan
Dalam razia itu kawasan JLS Barehan Sidoharjo hingga JLS Sirnoboyo menjadi titik fokus operasi cipta kondisi, hingga mendapati sekitar 29 sepeda motor roda dua yang melanggar aturan.
Razia sengaja di gelar dengan titik fokus JLS lantaran kawasan ruas JLS kerap menjadi berlangsungnya balapan liar yang menimbulkan keresahan masyarakat.
Berdasarkan laporan masyarakat kawasan ini memang menjadi langganan aksi balap liar, sehingga menjadi atensi petugas kepolisian khususnya dari Kapolres Pacitan.
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng Sepeda Motor Lansia dan Remaja di Pacitan Tewaskan Jarwanto Warga Ngadirojo
Menurut Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Nur Rosid dari hasil evaluasi dan analisa diketahui ada beberapa titik diketahui tergolong rawan, salah satunya untuk kasus balap liar.
Itu sebabnya operasi itu digelar sebagai pentuk upaya penertiban, terhadap kendaraan yang melanggar ketentuan.
Baca juga: Tanggapan Politisi Soal Dibukanya Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan
Sebab semua bentuk pelanggaran untuk ditertibkan, sebab terjadinya kecelakaan selalu diawali dengan adanya pelanggaran.
Dengan demikian dampat terburuk dari adanya pelanggaran dapat dicegah lebih awal sehingga hal-hal yang tidak diinginkan yang lebih parah tidak terjadi. **
