Helo Indonesia

Penggerebekan Peredaran Narkoba di Kampung Bahari, 26 Orang Diamankan Polres Jakarta Utara 

Minggu, 10 Maret 2024 19:17
    Bagikan  
Ditangkap,
Ist

Ditangkap, - Sebanyak 200 personil Polres Jakarta Utara diterjunkan, grebek dugaan peredaran narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok.

HELOINDONESIA.COM - Polres Metro Jakarta Utara menggrebek Kampung Bahari Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara dan mengamankan 26 yang diduga terlibat peredaran narkoba pada Minggu pagi.

"Kami melibatkan 200 personel dalam penggrebekan yang digelar pada Minggu pukul 05.00 WIB," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya kegiatan peredaran narkoba di lokasi tersebut dan menurunkan personel.

Baca juga: 7 Buah-buahan Baik Dikonsumsi Saat Sahur untuk Menjaga Kesehatan

"Kami ke lokasi dan melakukan penangkapan. Ada 26 orang dan sejumlah barang bukti yang kami temukan," kata dia.

Ia mengatakan barang bukti yang ditemukan berupa satu senjata api rakitan, satu unit air gun, satu pucuk senapan angin dan satu granat asap, ketepel dan anak panah, 11 tabung karbon dioksida.

Kemudian 21 klip sabu masing-masing berat 3 gram, dua klip sabu seberat 10 gram, 21 klip sabu seberat 0,25 gram.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Legok bersama Babinsa Monitoring Pembagian Beras dari Kemensos RI 

Selanjutnya 16 klip ganja masing-masing berat 1,46 gram, enam bungkus masing-masing 79 gram dan dua klip ganja masing-masing seberat dua gram.

Kemudian ada 15 timbangan digital, tiga unit recorder, belasan bong bekas pakai dan empat sepeda motor.

Ia mengatakan setelah dilakukan tes urine dari 26 orang tersebut sebanyak 21 orang dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu.

Baca juga: Tips Mencegah Tubuh Dehidrasi Saat Berpuasa

"Lima orang yang tidak positif akan kami kembalikan kepada keluarga mereka," kata dia.

Sementara itu untuk 21 orang lainnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kami akan lakukan penyidikan untuk mengembangkan jalur peredaran narkoba ini," kata Prasetyo