Helo Indonesia

Celana Dipelorotin, Siswa SMA Binus Korban Bully Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies, Ini Penjelasan Polres Tangsel

Senin, 19 Februari 2024 18:23
    Bagikan  
Binus
Foto: tangkapan layar

Binus - Aksi kekerasan anak di bawah umur yang diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies yang terjadi di SMA Binus School BSD.

HELOINDONESIA.COM - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan aksi perundungan sejumlah remaja pada seorang remaja berkaca mata.

Dalam rekaman berdurasi 42 detik itu, terlihat seorang remaja bertubuh tinggi dan berkaca mata serta berkaos biru di kelilingi sejumlah belasan remaja lainnya.

Disebut-sebut dalam video itu merupakan aksi bully yang terjadi di sekolah SMA Binus BSD yang diduga melibatkan anak dari artis Vincent Rompies.

Diduga, pelaku dan korban sama-sama bersekolah di Binus School Serpong kelas 12.

Mirisnya, dalam video yang beredar pada Senin (19/2/2024) itu terlihat korban dipelorotin celananya hingga hanya terlihat celana dalam birunya.

Baca juga: Irjen Kemendagri Minta Stakeholder Lakukan Langkah Pengendalian Harga Beras

Terloihat mencolok remaja berkaos coklat bertuliskan "it wasnt your fault" mencekik remaja berkacamata itu.

Tak hanya mencekik, remaja tersebut juga memukul dan memaki-maki korban dengan kalimat kotor dan kasar.

Video yang diunggah akun media sosial X @Indomild tersebut dalam satu jam sudah ditonton lebih dari 375 ribuan viewer.

Humas Polres Kota Tangerang Selatan Iptu Wendy membenarkan adanya kejadian perundungan yang melibatkan sejumlah remaja kepada salah satu remaja tersebut.

Dan kasus tersebut sudah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)

"Laporan sudah masuk. Saksi dan terduga pelaku masih didalami unit PPA," ujarnya saat dikonfirmasi Heloindonesi pada Senin (19/2/2024).

Baca juga: Wali Kota Benyamin Dampingi Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Tangsel

Sayangnya, Iptu Wendi tak mau menanggapi terkait keterlibatan salah satu anak dari artis Vincent Rompies.

"Masih didalami. Dari unit PPA, pelaku dan korban masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

Terkait dengan adanya tersangka atau tidak, Iptu Wendi mengatakan bahwa sampai konfirmasi terakhir sampai saat ini tergantung dari proses penyidikan.

"Kasusnya terkait kekerasan anak di bawah umur. Penyelidikan masih awal," tambahnya.

Wendi menjelaskan tentang kondisi korban berdasarkan unit PPA begitu video viral langsung cek TKP.

Baca juga: Meriahkan HPN 2024, IKWI Didukung Fiesta Gelar Lomba Masak Nusantara Bersama Chef Steby Rafael

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit dan masih menunggu keterangan resmi terkait luka pada korban," tandasnya.