LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Inspektorat Kabupaten Mesuji rencana memanggil sejumlah aparatur desa yang diduga terlibat dugaan penggelapan bantuan kambing di Desa Fajar Baru, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
Menurut Inspektur Pembantu 4 Dedi Martadinata, mereka yang dipanggil mantan bendahara desa, mantan sekretaris desa, dan beberapa aparatur yang ikut terlibat dalam pengelolaan bantuan kambing.
"Saat ini, pemeriksaan dilakukan oleh ketua tim editor kami," katanya. Dia berharap para wartawan bersabar menunggu prosesnya. "Kami pastikan setelah menyelesaikan semua pemeriksaan akan kami beritahukan kepada temen temen semua," ujarnya.
Menurut Dedi Martadinata, Inspektorat Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, telah memanggil Saridan, mantan kepala Desa Fajar Baru, Kecamatan Panca Jaya terkait dugaan penggelapan bantuan kambing domba pada tahun 2022.
Inspektorat memanggil berdasarkan hasil laporan masyarakat dan beberapa berita media online tentang dugaan penggelapan bantuan kambing domba dari Program Ketahanan Pangan Anggaran Dana Desa.
"Dugaannya, yang bersangkutan, diduga memanipulasi data serta memasukkan tanda tangan kelompok penerima bantuan tersebut," kata Dedi Martadinata kepada Helo Lampung, Selasa (13/2/2024).
Mantan Kepala Desa Saridan diduga menggelapkan bantuan 88 kambing dari Dana Desa Tahun Anggaran (DD TA) 2023 Desa Fajar Baru, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji.
Bantuan senilai Rp142.046.000 untuk delapan kelompok tani diduga tak pernah dibeli dan dibagikan pada delapan kelompok tani. Saridan juga diduga memalsukan tanda tangan berita acara laporan kematian domba.
Dikonfirmasi Helo Indonesia Lampung, Saridan mengatakan telah membagikan bantuan kambing Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2022 di desanya. "Semua sudah kita bagikan," katanya.
Dijelaskannya juga, ada delapan kelompok yang mendapatkan bantuan kambing. Setiap kelompok mendapatkan 11 ekor kambing yang terdiri dari 1 kambing jantan dan 10 kambing betina.
Saat Helo Indonesia meminta ijin untuk melihat bantuan Kambing domba tersebut, Saridan tidak mengijinkan. "Gak usah turun ke lapangan Mas, kita ngobrol aja di sini," katanya, Jumat (3/11/2023). (Aan S)
-
