Helo Indonesia

Kalah Sepakbola, 22 Oknum Brimob Aniaya Suporter Lawan di Gunungsugih

Herman Batin Mangku - Nasional -> Hukum & Kriminal
Sabtu, 27 Januari 2024 13:46
    Bagikan  
BRIMOB
Helo Lampung

BRIMOB - Penganiayaan, tokoh masyarakat redam situasi, korban (Kolase Helo)


LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Tim Sepak Bola Desa Trunjono yang didukungnya kalah dalam pertandingan sepak bola, sekitar 24 anggota Brimob yang jadi suporter dan ada yang ikut main menghajar emat suporter lawan di Buyut Udik, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat sore (26/01/24).

Akibatnya, Rahmad Hidayatullah (23) dan tiga rekannya, suporter kesebelasan sepakbola asal Buyutudik mengalami luka dan memar akibat dikeroyok pemain dan suporter sepakbola yang diduga anggota Brimob yang ditempatkan di Kampung Terbanggi Agung.

Kepala Kampung Buyut Udik Ibnu Hajar dan puluhan warga berhasil melerai keributan usai Kompetisi Bola Karang Taruna Cup Buyut Udik tersebut. Mereka meminta komandan anggota yang menganiaya supaya datang ke lokasi.

Warga Buyut Udik tak terima penganiayaan terhadap Rahmad Hidayatullah dan kawan-kawan. Mereka mengepung mess para penganiaya dan menggiringnya ke Lapangan Sepak Bola Buyut Udik,

Hingga malam hari, jumlah massa makin ramai yang berkumpul di lapangan. Ratusan bahkan mugkin mencapai ribuan massa datang ke lapangan.

Tokoh masyarakat Buyutudik H.Rusliyanto bersama Kepala Kampung menenangkan warga Buyut Udik. Keduanya minta warga tak membuat keributan.

Malam hari itu juga, senior Brimob Lampung Tengah Ipda Huda datang ke lokasi. Dia meminta maaf kepada warga dan berjanji akan melaporkan ke atasannya agar yang salah diproses displin atau hukuman.

Puluhan personel Polresta Lampung Tengah dan anggota Brimob datang ke Buyut Udik untuk menjemput 24 anggota yang terlibat penganiayaan.

Mereka yang menganiaya adalah anggota dari Brimob Pelopor Mabes Polri yang rencana ditempatkan di Mesuji. Namun karena Markas Brimob Mesuji belum jadi sementara dititipkan di Batalyon B Lampung Tengah. (Zen Sunarto).