Helo Indonesia

60 Pelaku Terlibat Tawuran di Kadipiro Digelandang ke Mapolresta Surakarta

Rabu, 20 Desember 2023 09:35
    Bagikan  
60 Pelaku Terlibat Tawuran di Kadipiro Digelandang ke Mapolresta Surakarta

Pelaku tawuran di Kadipiro saat dikumpulkan di Mapolresta Surakarta

SOLO, HELOINDONESIA.COM - Sebanyak 11 pelaku tawuran yang terjadi di Jalan Bromo, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari pada Kamis (14/12/2023) digelandang ke Mapolresta Solo. Mereka dibawa oleh Tim Resmob Satreskrim Polresta Solo untuk dilakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Sebalumnya telah ditangkap 49 orang pelaku tawuran di Kadipiro sehingga total berjumlah 60 pelaku.

 Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, aksi tawuran itu dipicu lantaran kesalahpahaman antar dua kelompok di Kota Bengawan. Mereka menyelisihkan masalah atribut yang digunakan oleh salah satu kelompok tertentu.

Baca juga: Wali Kota Semarang Selesaikan Program Doktor di FISIP Undip dengan IPK Sempurna

 "Tawuran itu terjadi lantaran kesalahpahaman terkait atribut salah satu kelompok tertentu," terang Iwan, kepada wartawan, Jumat (15/12/2023) lalu.

 Disinggung terkait jumlah pelaku yang diamankan pada hari ini, Iwan mengaku, ada sebanyak 11 pemuda. Jumlah tersebut, menambah daftar panjang terkait aksi tawuran yang membuat resah warga di kawasan Kadipiro, Banjarsari.

 "Sebelumnya ada 49 pelaku dari kelompok  yang kami amankan. Dan, tadi malam kita bekuk lagi ada 11 pelaku dari kelompok yang lain," ungkap mantan Dirlantas Polda DIY tersebut. .

Pendalaman

Hingga saat ini, lanjut Iwan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan mengumpulkan keterangan dari belasan pelaku yang baru saja diamankan.

Baca juga: Berkolaborasi, Pemkot Semarang Benahi Penerangan Jalan Menuju Bandara

 Secara tegas, pihak Polresta Solo tak ingin ada ruang sedikitpun bagi kelompok intoleran di Kota Solo. Pihaknya tidak akan mentolerir aksi-aksi kekerasan maupun intoleransi termasuk aksi premanisme di Kota Solo.

 "Kami tidak memberikan teloransi bagi kelompok-kelompok yang ingin membuat Solo tidak kondusif, siapapun itu. Akan ditindak tegas," tandas perwira melati tiga itu. (Aji)