LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Makam istri yang dibunuh suaminya karena ingin kawin lagi dengan adiknya dibongkar (ekshumasi) dan diautopsi Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tulangbawang dan Tim Dokter Forensik Biddokes Polda Lampung.
Petugas kepolisian menutup area makam dengan terpal biru disaksikan keluarga korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tri Darma Wirajaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, Selasa siang (4/4/2023).
Kepolisian melakukan ekshumasi dan autopsi untuk memastikan penyebab tewasnya SH (29), Kamis (16/3/2023), pukul 22.30 WIB. Diduga, suaminya, Primanael Hasadaon Sipayung (28) meracuni istrinya dengan "Potassium sianida" pada 20 hari lalu.
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan autopsi untuk memastikan penyebab kematian terkait dugaan tindak pidana pembunuhan berencana. Dia memperkirakan waktu yang dibutuhkan sekitar satu minggu.
Sulastri (38), kakak korban, yang curiga kematian adiknya tak wajar berharap proses ekshumasi dan autopsi ini dapat membantu dalam mengungkap kematian yang menimpa adiknya. Dia berharap pelaku dihukum setimpal sebagaimana hukum yang berlaku. (Miki)
