SPOILER Film Horor Suspiria dan Alasan Tidak Boleh Tayang di Indonesia

Sabtu, 14 Oktober 2023 19:47
Tidak boleh tayang di Indonesia Imdb

HELOINDONESIA.COM - Film Suspiria merupakan film horor yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Namun film yang diperankan oleh Dakota Johnson tidak lulus sensor dan tidak boleh ditayangkan di Indonesia.

Hal ini karena Film bergenre thriller yang telah rilis 2018 lalu ini tidak lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film Indonesia. Tidak heran jika film ini gagal tayang di Indonesia, karena film ini mengandung banyak adegan sadis seperti mutilasi berdarah-darah hingga dinilai provokatif.

Film ini merupakan salah satu film yang paling horor sepanjang masa, dengan menampilkan adegan-adegan sadis dengan kekerasan brutal.

Dilansir dari Facts.net, di samping penyajian visual yang terbuka, film ini melewati batas-batas horor kontroversial. Meskipun nilai artistiknya menuai pujian, kekerasan dalam visualisasi SUSPIRIA juga menjadi bahan perbincangan kontroversi dan perdebatan

Lantas seperti apakah si film ini? Berikut sinopsis film Suspiria.

Baca juga: Drama Korea Strong Girl Nam Soon episode 3 Sub Indo

Sinopsis film Suspiria.

Film berdurasi 2 jam ini menceritakan tentang penari muda Amerika, Susie Bannion yang tiba di Berlin pada tahun 1970-an untuk mengikuti audisi untuk Helena Markos Dance Co yang terkenal di seluruh dunia.

Ketika ia mendapatkan peran utama dalam pertunjukan, perempuan yang digantikannya mengalami kehancuran dan menuduh direktur wanita perusahaan tersebut sebagai penyihir.

Sementara itu, seorang psikoterapis yang ingin tahu dan anggota kelompok tersebut mengungkap rahasia gelap dan jahat saat mereka menyelidiki kedalaman ruang bawah tanah tersembunyi di studio tersebut.

Dalam film ini, sang tokoh utama yang diperankan oleh Dakota Johnson akan dihadapkan berbagai hal aneh seperti kematian teman yang misterius, hal aneh yang tidak wajar, hingga menjadi tumbal suatu ritual.

Baca juga: Rektor Unimus Sebut Mbak Ita Pemimpin dengan Kinerja Cekatan

Berita Terkini