HELOINDONESIA.COM - Viral di media sosial, Film Taghut kembali menuai kritikan. Sempat diboikot karena dianggap melecehkan agama dengan judul "Kiblat"
Setelah berganti judul, kini film Taghut kembali mendapatkan somasi dari perkumpulan dukun.
Somasi yang dilayangkan pada Kamis (22/8) Dalam sinopsis dan beberapa video promosi film Thagut, Leo Pictures dianggap memberikan pandangan negatif terhadap dukun di Indonesia.
Film tersebut dianggap memberikan pandangan buruk pada dukun di Indonesia, padahal menurut mereka terbagi ada beberapa katagori diantara dukun yang tidak semuanya jahat.
Baca juga: KPU Tubaba Perpanjang Pendaftaran Cakada 3 Hari, Ini Alasan Ketuanya
Dwi lestari, budayawan, pemelihara kejawen dan perwakilan dari rekan-rekan “Dukun Putih”, melayangkan surat somasi pada hari Rabu (21/8).
Ia meminta kalrifikasi dari Leo Pictures terhadap klaim percaya dukun sebagai sesuatu yang Thaghut (melampaui batas) tanpa ada penjelasan lanjutan.
Menurut mereka, dari sinopsis film “Thaghut” dapat merugikan para “dukun putih” di seluruh Indonesia.
"hal itu sangat merugikan secara materil dan imateril bagi pihak-pihak yang disebut sebagai ‘dukun putih’ yang melakukan pekerjaannya secara logis dan tidak melakukan kegiatan atau upacara mistis," Ungkapnya.
Sementara itu diketahui film Taghut merupakan film yang menceritakan Ainun, yang baru mengetahui bahwa seorang dukun terkenal, Abah Mulya (Whani Darmawan) adalah ayahnya, dan baru saja meninggal.
Namun Ainun baru tahu jika ia harus melanjutkan ajaran ayahnya yang sesat.
