PRANCIS - Pemogokan besar-besaran melanda Prancis terkait reformasi pensiun. Demonstrasi pemogokan nasional terjadi menentang rencana Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mendorong usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun.
Diperkirakan 1,28 juta orang telah berpartisipasi dalam pemogokan nasional menentang rencana Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk memajukan usia pensiun menjadi 64 tahun, kata kementerian dalam negeri.
Angka tersebut menunjukkan bahwa demonstrasi tersebut adalah yang terbesar dalam beberapa dekade, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 1,27 juta selama putaran protes sebelumnya terhadap reformasi pada 31 Januari.
Serikat pekerja CGT sayap kiri menyebutkan jumlah pengunjuk rasa mencapai 3,5 juta.
Di seluruh negeri, banyak aksi unjuk rasa menarik lebih banyak orang daripada yang sebelumnya diselenggarakan sejak pertengahan Januari, termasuk di Marseille, salah satu kota terbesar di Prancis, kata pihak berwenang dan media lokal.
Ada beberapa bentrokan di pinggiran unjuk rasa Paris, dan polisi mengatakan 22 orang telah ditangkap.
Pemogokan nasional Prancis, yang mengganggu layanan kereta api, menutup sekolah, dan menghentikan pengiriman bahan bakar pada hari Selasa, akan meluas hingga hari Rabu ketika serikat pekerja meningkatkan kampanye mereka untuk memaksa putar balik pada kebijakan yang sangat tidak populer.
Ini adalah waktu kritis bagi kedua belah pihak karena pemerintah Macron berharap rencananya untuk menaikkan usia pensiun dua tahun akan disetujui oleh parlemen pada akhir bulan.
Mencari tekanan pada anggota parlemen, serikat pekerja garis keras Prancis mengatakan kali ini, akan ada pemogokan bergilir yang dapat berlangsung selama berhari-hari, setidaknya di beberapa sektor.
Serikat pekerja CGT mengatakan para pekerja telah memilih untuk memperpanjang pemogokan di semua lokasi TotalEnergies.
?Pertarungan sesungguhnya dimulai sekarang,? kata Marin Guillotin, perwakilan serikat pekerja FO di kilang Donges di Prancis barat.
?Kami belum didengar atau didengarkan. Kami menggunakan satu-satunya cara yang tersisa: ini serangan yang keras? kami tidak akan menyerah.?
Kereta akan terus terganggu pada hari Rabu, seperti halnya sistem metro Paris, meskipun pada tingkat yang sedikit lebih rendah daripada pada hari Selasa, kata perusahaan transportasi SNCF dan RATP yang menjalankannya.
Pengemudi truk dan pemungut sampah bergabung dalam aksi mogok pada hari Selasa, yang meluas ke lebih banyak sektor.
Usulan Macron untuk membuat orang bekerja lebih lama sangat tidak populer di kalangan masyarakat luas, menurut jajak pendapat.
Pemerintah menegaskan rencana reformasinya sangat penting untuk memastikan sistem pensiun tidak bangkrut.
Pemerintah juga mengatakan pensiun dari 30 persen penduduk termiskin akan meningkat sebesar 2,5 hingga 5 persen.
Serikat pekerja mengatakan peningkatan kecil dalam iuran dapat membuat sistem pensiun tetap cair. Mereka mengatakan langkah-langkah yang diusulkan tidak adil dan secara tidak proporsional akan mempengaruhi pekerja berketerampilan rendah dalam pekerjaan yang melelahkan yang memulai karir mereka lebih awal. (*/Sumber: Aljazeera)
(A Winoto)