bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Surabaya Kota Penghubung Wilayah Ibu Kota Nusantara, Walikota Eri Punya Rencana Besar

Edo - Ekonomi
Jumat, 23 Agustus 2024 17:57
    Bagikan  
PELABUHAN BESAR
dodohawe/ heloindonesia.com

PELABUHAN BESAR - Kota Surabaya memiliki prasarana dan sarana transportasi laut yang memadai untuk pengiriman segala macam kebutuhan pengembangan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

HELOINDONESIA.COM - Kota Surabaya merupakan wilayah yang memiliki posisi paling dekat dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan ibu kota baru Indonesia.

Pembangunan yang panjang akan terus terjadi dan akan berdampak ekonomi bagi pertumbuhan kota terbesar kedua di Indonesia ini.


Surabaya juga merupakan wilayah strategis dalam pengembangan proses pembangunan di masa mendatang terhadap pertumbuhan IKN.

IKN yang berada di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur memberikan dampak positif bagi Kota Surabaya, Jawa Timur ini.

Baca juga: Berapa Banyak Air Putih yang Sebaiknya Kita Minum Setiap Hari?

Setidaknya, dengan adanya pembangunan IKN, maka Kota Surabaya memiliki peran strategis sebagai wilayah penghubung atau Megapolitan Hub di Jatim.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah bersiap terkait posisi strategis yang dimilik Kota Surabaya untuk menghubungkan ke wilayah IKN.

Salah satunya Pemkot Surabaya telah menyiapkan rencana strategis, diantaranya pembangunan dan peningkatan infrastruktur, menyiapkan konektivitas dan jaringan angkutan massal, hingga manajemen serta rekayasa lalu lintas jalan.

Rencana strategis tersebut, akan dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya tahun 2025-2045.

Baca juga: Tak Hadiri Undangan di IKN Presiden RI Keenam SBY Melukis Pantai Klayar Bersama Ribuan Pelajar di Pacitan

Sesuai dengan visi Kota Surabaya sebagai Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan, maka transformasi yang akan dilakukan adalah menjadikan Kota Surabaya sebagai Megapolitan Hub.

"Dimana Kota Surabaya dapat menjamin mobilitas dan pergerakan arus orang dan barang serta dapat berjalan dengan baik di lingkup regional, nasional, maupun internasional," kata Wali Kota Eri, Rabu, (21/8/2024).

Adanya pembangunan IKN justru akan berdampak baik pada perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya.

Eri optimistis, posisi Kota Surabaya bakal semakin strategis, ketika menjadi hub untuk berbagai penunjang IKN, mulai dari logistik, kebutuhan pangan, sektor jasa, jalur tol laut, dan sebagainya.

Baca juga: Viral ! Pembawa Baki Bendera HUT RI di IKN Kena Nyinyiran Warganet, Karena Cara Jalannya Disebut Memalukan dan Seperti Robot

Di samping itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menjelaskan beberapa rencana yang telah disiapkan dan dilaksanakan pemkot.

Diantaranya adalah, pembangunan dan peningkatan infrastruktur jaringan jalan antar wilayah yang menghubungkan fasilitas strategis.

"Fasilitas strategis itu diantaranya Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Teluk Lamong, Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT), Jalan Tol Surabaya East Ring Road (SERR) radial road, dan sebagainya," jelas Irvan.

Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya saat ini juga melakukan pemeliharaan jalan secara rutin. Tujuannya agar kondisi jalan di Surabaya tetap optimal sebagai penghubung antar daerah melalui darat.

Baca juga: Pintu Gerbang IKN Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim Harus Miliki SDM Unggul

Pemkot Surabaya juga melakukan sejumlah perbaikan jaringan drainase untuk mengentaskan genangan khususnya di jalan-jalan utama Kota Surabaya.

"Kami juga menyiapkan konektivitas angkutan umum massal, seperti Suroboyo Bus dengan Pelabuhan Tanjung Perak, dan rencana penyiapan konektivitas dengan Bandara Internasional Juanda," paparnya.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya itu menyebutkan, pemkot juga segera menyediakan sistem dan jaringan transportasi yang aman, nyaman, handal dan tepat waktu dengan cara menambah armada angkutan umum.

Baca juga: Kenalan Dengan Paskibaraka Cantik, Pembawa Baki Bendera Upacara HUT ke79 RI di IKN, Maulia Permata Putri !

Di samping itu, juga didukung dengan penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas serta menyediakan perlengkapan jalan berupa rambu-rambu untuk menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak.

"Menerapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk angkutan barang. Maka dari itu, Pemkot Surabaya akan bekerja sama dengan PT. Pelindo Regional III untuk menyediakan fasilitas pendukung di pelabuhan ke depannya," pungkasnya. **