bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Le Minerale Berkolaborasi dengan Masjid Istiqlal, Istiqomah Pada Fatwa MUI No 14 Tahun 2024 untuk Mencintai Produk Indonesia

M. Haikal - Ekonomi
Jumat, 9 Agustus 2024 19:37
    Bagikan  
Produk Tanah Air
Foto: Heloindonesia

Produk Tanah Air - Jajaran Pengurus Masjid Istiqlal yang dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar.bersama manajemen Le Minerale dan atlet pebulutangkis Mohammad Ahsan di acara kolaborasi Le Minerale dan Masjid Istiqlal pada Jumat (9/8/2024).

HELOINDONESIA.COM - Masjid Istiqlal kini secara resmi menggandeng Le Minerale berkolaborasi untuk mendukung kemajuan produk asli milik Indonesia.

Peresmian kolaborasi ini disepakati oleh kedua belah pihak dalam penandatanganan nota kesepahaman (MOU) yang dilaksakan di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Jum’at (9/8/2024).

Atlet pebulutangkis Mohammad Ahsan yang turut andil mengantarkan tim Indonesia meraih juara dalam Piala Thomas 2020 turut mendukung Kerjasama Masjid Istiqlal dan Le Mineralle.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya Direktur Istiqlal Global Fund (IGF) Mulyono Lodji, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Dr KH Nasaruddin Umar.

Sementara itu, dari pihak Le Minerale, hadir Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama.

Baca juga: Madura United Menjamu Tim Promosi Malut United, Dua Tim yang Sama-sama Membongkar Pemainnya

Yang menyita perhatian pengunjung di acara tersebut dengan kehadiran atlet pebulutangkis Mohammad Ahsan. Diketahui Mohammad Ahsan ikut andil mengantarkan tim Indonesia meraih juara dalam Piala Thomas 2020.

Mohammad Ahsan turut mendukung kerjasama tersebut lantaran Le Minerale memang produk asli Indonesia.

“Saya sebagai atlit harus memikirkan asupannya baik makanan dan minuman. Memilih Le Minarale tak hanya sebagai produk asli Indonesia, tapi juga kualitasnya yang terjamin,” tambah Ahsan.

Selain itu, Ahsan mengetahui kalau saham kepemilikan Le Minerale milik orang Indonesia untuk kebaikan bangsa Indonesia.

Baca juga: Tersangka R Kini Ditahan, Pasalnya Diduga Mark Up Anggaran Harga Internet di Musi Banyuasin, Ulahnya Negara Dirugikan Mencapai 27 Miliar 

Dia berharap dengan adanya kerjasama antara Masjid Istiqlal dengan Le Minerale diikuti masyarakat secara luas.

“Masyarakat Indonesia benar-benar harus memilih air mineral yang berkomitmen dalam membantu dan memajukan produk dalam negeri,” jelas Ahsan.

Sebagai ikon masjid Indonesia, Istiqlal bukan hanya menjadi panutan umat Islam dalam urusan agama, namun juga mengambil peran sebagai wadah kebangsaan.

Oleh karenanya, kerjasama ini mendukung untuk mencintai produk Indonesia termasuk kemajuan produk asli milik Indonesia.

Baca juga: Kunjungi Kantor PWI Jateng, Kombes Pol Artanto Sebut Peran Strategis Wartawan

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. juga turut memberikan anjuran untuk mencintai produk negeri sendiri.

“Mari kita mencintai produk dalam negeri, mari kita mencintai karya-karya penuh dari orang Indonesia,” ujarnya dalam acara bertemakan “Dengan Semangat Kemerdekaan, Bersama Memajukan Produk Asli Milik Indonesia” di ruang VVIP, Masjid Istiqlal, Jakarta pada Jumat siang menjelang sore.

Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A juga menilai kerjasama Masjid Istiqlal dan Le Minerale merupakan bentuk tolong menolong sesama umat yang yang sangat esensial bagi kehidupan manusia serta dapat memperkuat iman dan ketaqwaan.

“Le Minerale ini akan menyejukkan hati warga masyarakat bangsa Indonesia dan umat. Air itu kan menghidupkan, sumber kehidupan itu adalah air. Nah kita butuh air, nah kalau ada yang menyumbangkan air, berarti menyumbangkan sesuatu yang sangat esensial bagi kehidupan manusia, tidak boleh ditolak, bahkan itu kita lanjutkan bekerjasama,” ucap Imam Besar Masjid Istiqlal.

Apalagi, lanjutnya, Le Minerale berkomitmen membuat 5 program kerjasama lainnya. Di antaranya mengumrohkan sejumlah karyawan Istiqlal, dan juga itu memberikan beasiswa terhadap anak-anak yang layak untuk diberi beasiswa di Istiqlal.

Baca juga: Perkuat Pilar Persatuan, Pemkab Pesawaran Doa Bersama Lintas Agama

“Jadi saya kira ini bentuk kerjasama yang sangat bagus. Kita memerlukan mereka, dan mungkin mereka juga memerlukan kita. Jadi kerjasama yang saling menguntungkan. Inilah yang kita harapkan. Wa ta'wanu lalbirri wa taqwa, ya kita bertolong-menolong segala sesuatu yang bisa mengarahkan kita untuk memperkuat iman dan ketakwaan,” sambungnya.

Di kesempatan yang sama, Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama menyampaikan bahwa kerjasama pihaknya dengan Masjid Istiqlal ini merupakan wujud tanggung jawab Le Minerale di bidang sosial.

“Kami bekerjasama dengan Istiqlal, memberangkatkan karyawan-karyawan Istiqlal untuk umroh, berikan beasiswa untuk karyawan yang bekerja di Istiqlal, penataan UMKM dan kegiatan Ramadhan,” papar Febri.

Selain itu, sebagai produk asli milik Indonesia, Le Minerale juga berkomitmen untuk menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan berusaha untuk ambil andil dalam memajukan masyarakat Indonesia.

Baca juga: DPRD Kendal Gelar Paripurna Terakhir, Ini Pesan Legislator Periode 2019-2024

“Ini tentunya sejalan dengan prinsip kami, nilai-nilai yang kami junjung di Le Minerale sebagai perusahaan asli dari Indonesia. Tentunya kami ingin memajukan masyarakat Indonesia dan juga lingkungan yang ada di sekitar kita,” tambah Febri.

Lebih lanjut dikatakan, Le Minerale berupaya memberikan kontribusi dan dampak yang positif.

Tak hanya memberangkatkan umroh marbot Istiqlal dan beasiswa bagi anak marbot Istiqlal, Le Minerale juga akan melakukan peremajaan masjid, pusat kuliner Istiqlal, Jumat Berkah, pembagian makan siang gratis bagi mereka yang membutuhkan di lingkungan Istiqlal dan Ramadhan Festival.

Inisiasi baik ini diapresiasi oleh Imam besar Istiqlal, ia berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut.

Baca juga: Mark Up Harga Internet Desa, Rugikan Negara Rp 27 Miliar, Kasi Keuangan PMD Muba Dijeblosin ke Rutan Palembang

“Le Minerale menjadi kontributor kita pada hari ini dan kita berharap juga nanti hari-hari akan datang.” tutup Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.

Sebagai informasi, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa No 14/Ijtima' Ulama/VIII/2024 tentang 'Prioritas Penggunaan Produk Dalam Negeri'.

Fatwa tersebut mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk memilih produk milik Indonesia untuk mendukung kemandirian dan kemajuan Indonesia sekaligus menjadi produk subsitusi bagi produk yang terafiliasi dengan negara Israel.