Helo Indonesia

ISMI Jatim Membangun Sinergi Investasi dengan Pemkab Trenggalek Menyambut Bandara Dhoho dan Tol Kediri - Tulungagung

Edo - Ekonomi
3 jam 20 menit lalu
    Bagikan  
SAUDAGAR DAY
Dokumen DeDurian Park

SAUDAGAR DAY - Ketua ISMI Jatim, Yusron Aminulloh saat memberikan kenang-kenangan pada acara Saudagar Day di Pemkab Trenggalek, Minggu (28/7/2024).

HELOINDONESIA.COM - Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia Provinsi Jawa Timur (ISMI Jatim) menyelenggarakan acara Saudagar Dayatau Berkolaborasi dengan giat Senam Dahlan Iskan, mereka mengadakan Saudagar Day untuk bulan Juli 2024 di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Minggu (28/7/2024).

Menurut Misbahul Huda, Ketua Penasehat ISMI Jatim langkah ini menjadi kegiatan menarik untuk mengenalkan ISMI ke masyarakat dan pemerintah di daerah.

"Ini langkah menarik untuk terus mengenalkan ISMI ke masyarakat, termasuk ke Pemerintah Daerah, sekaligus membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah," tegas Misbahul Huda dalam rilisnya, Senin (29/7/2024).

Baca juga: Sikap Aprindo Terhadap Warung Madura Buka 24 Jam Dinilai Tidak Bijaksana oleh ISMI Jatim

Bupati Trenggalek Mohammad Arifin yang turut hadir dan menerima para saudagar ISMI Jatim menjelaskan mengenai bagaimana potensi yang dimiliki kabupaten yang dipimpinnya itu.

Lebih jauh bupati muda ini pun kemudian mengajak para saudagar ISMI Jatim untuk berinvestasi di daerah berjuluk Kota Gaplek ini.

"Mari berinvestasi di Kabupaten Trenggalek Bapak Ibu. Potensi alam di sini baik. Investasi juga bisa masuk ke perhotelan, kampus atau universitas," ujar pria yang akrab disapa Mas Ipin itu.

Ipin menambahkan bahwa Kabupaten Trenggalek memiliki lahan datar hanya 30% saja karena itulah ia berkomitmen untuk mendukung green investment untuk mendukung sektor pariwisata.

Baca juga: ISMI Jatim Bangun Sinergitas dengan Bank Jatim Syariah, Ada PR Melayani Kebutuhan Pangan Jemaah Haji Indonesia

"InsyaAllah, izinnya akan dipermudah bagi yang akan berinvestasi di Trenggalek," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan CEO Jawa Pos Dahlan Iskan mengatakan bahwa Kabupaten Trenggalek memiliki banyak potensi untuk dikembangkan.

Apalagi menurutnya pasca adanya jalan tol Kediri-Tulungagung dan beroperasinya Bandara Doho di Kabupaten Kediri berarti memang terbuka bagi solusi-solusi membangun daerah.

"Exit tol Kediri-Tulungagung itu merupakan perbatasan dengan Kabupaten Trenggalek. Jadi potensi Trenggalek sungguh luar biasa untuk dikembangkan. Kita harus belajar dari bagaimana perkembangan Cirebon sebagai dampak adanya jalan tol. Dulu seperti apa d sekarang seperti apa," papar mantan Menteri BUMN tersebut.

Baca juga: Bedah Buku Iqro Semesta, Hadirkan Karya 60 Sahabat Yusron Aminulloh Penanda Perjalanan Hidup

Sementara itu, Yusron Aminulloh selaku Ketua ISMI Jatim mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi langkah Bupati Trenggalek yang mempermudah regulasi untuk kemudahan berinvestasi.

“Kami (ISMI Jatim, red.) mengapresiasi kebijakan Bupati untuk mempermudah investasi dengan kemudahan regulasi, sehingga dengan begitu dapat memajukan Kabupaten Trenggalek di masa mendatang,” tukas Yusron.

CEO DeDurian Park group ini menambahkan bahwa apa yang ditegaskan oleh Bupati Trenggalek ini berbeda dengan daerah lain.

Baca juga: Truk Terguling di Seberang Jurang Tanjakan Jemblung Sooko-Trenggalek, Pengemudi Asal Ngawi Tak Mengetahui Situasi Jalan

"Di sini prinsipnya kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit. Karena itu kami akan mengenalkan pula jaringan ISMI Jatim perihal investasi yang disampaikan Bupati sehingga nantinya mereka bisa berinvestasi di Trenggalek," tandas Yusron.

Sementara itu, Jamhadi, penasehat ISMI Jatim, menyambut hangat kolaborasi dan sinergi yang ditawarkan Bupati Trenggalek.

"Kami akan segera membawa investor kaitannya pengelola sampah. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan tindaklanjuti," tegas pengurus KADIN Internasional ini.

Baca juga: Film Horor Sinden Gaib, Diangkat dari Kisah Nyata di Trenggalek

Bahkan mantan Ketua Kadin Surabaya ini mengaku senang dan bangga dengan Bupati Trenggalek, muda dan punya visi besar.

"Trenggalek punya masa depan besar kalau pemimpinnya terbuka dan memudahkan investor," tambahnya.

Untuk diketahui, ISMI merupakan Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia yang didirikan pada tanggal 18 Desember 2012 oleh 4 organisasi besar yaitu Muhammadiyah, NU, MUI dan ICMI.

Sebagai wadah pengusaha muslim Indonesia, ISMI memiliki potensi besar untuk membantu membangun ekonomi yang inovatif, inklusif, dan kolaboratif sehingga dapat menopang pembangunan nasional. **