HELOINDONESIA.COM - Tunggal Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting maju ke semifinal Hobg Kong Open 2024 setelah mengalahkan calon bintang tuan rumah Jason Gunawan dalam rubber game 21-17, 14-21 dan 21-18.
Sebelumnya Jojo berhasil maju ke semifinal setelah menyingkirkan pemain ulet Jepang Kodai Naraoka.
Ginting dan Jojo ditunggu Victor Axelsen yang mengalahkan pebulutangkis Taiwan Chou Tien Chen. Semifinalis lainnya adalah Lei Lianxi.
Ginting akan menemui laga sulit karena dipertemukan dengan Viktor Axelsen (Denmark).
Pertemuan Ginting dengan Axelsen terakhir kali bertemu pada tahun 2024 ini pada gelaran All England.
Dengan demikian pebulutangkis Indonesia seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, hingga Leo Carnando/Bagas Maulana berhasil melaju ke semifinal Hong Kong Open 2024.
Ada juga Putri Kusuma Wardani (KW) dan Sabar Karyaman/Reza Pahlevi yang mengikuti jejak Ginting dan Jojo.
Duel buta akan dihadapi oleh Putri KW ketika bersua dengan Miyazzaki Tomoka(Jepang).
Baca juga: Hong Kong Open 2024: Jojo ke Semifinal, Ganda Putra Pastikan ke Final
Mengingat ini akan jadi pertemuan pertama bagi Putri KW maupun Tomoka, jelas patut dinanti.
Andaikan Putri KW bisa mengalahkan Tomoka, utusan Indonesia akan membukukan catatan apik.
Yakni back-to-back final setelah pekan lalu di Taipei Open 2024.
Komentar pemain usai laga
Jonatan Christie (3) vs Kodai Naraoka (5/Jepang) 21-16, 12-21, 21-15
Jonatan Christie:
Bukan pertandingan yang mudah, bukan turnamen yang mudah secara keseluruhan tapi Puji Tuhan saya bisa kembali ke semifinal. Pertama kali turun setelah Olimpiade dengan kondisi yang kurang menguntungkan.
Hasil di Olimpiade dan beberapa turnamen sebelumnya selalu kalah di babak-babak awal, tidak mudah menaikkan lagi level percaya diri-nya tapi akhirnya senang bisa melaju sampai hari ini. Secara performa juga sudah cukup baik walaupun masih ada yang bisa ditingkatkan.
Anthony Sinisuka Ginting (7) vs Jason Gunawan (Hong Kong) 21-17, 14-21, 21-18
Anthony Sinisuka Ginting:
Pertama bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Memang pertemuan pertama dengan Jason, saya sudah berdiskusi bersama pelatih dan apa yang direncanakan berjalan tepat.
Hanya mungkin penerapan pertandingan khususnya gim kedua kurang pas. Dia juga belajar dan mempersiapkan strategi untuk melawan saya, kondisinya cukup berubah.
Baca juga: Penggemar Sepak Bola Menuntut IU Membatalkan Konser di Stadion Piala Dunia Seoul, Apa Pasalnya?
Di gim ketiga saat unggul, saya malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, pola yang saya mainkan masih sama dengan saat sebelum interval padahal keadaan lapangan berbeda. Apa yang harus diantisipasinya masih kurang.
Beruntung saat dia menyamakan kedudukan 17-17, saya bisa mendapat poin beruntun sampai match point. Itu karena saya inisiatif untuk lebih agresif di permainan depan.
Mevariasikan pukulan agar dia tidak mudah membacanya.
Sempat protes ke hakim garis karena memang cukup kesal tapi tidak mengganggu permainan saya secara keseluruhan. Tadi mencoba menikmati pertandingan saja.
Besok bertemu Axelsen pastinya akan ada kembali diskusi dan evaluasi dengan pelatih. Tapi sekarang saya mau fokus recovery dulu.***