SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pebulutangkis Kabupaten Kudus yang bermaterikan pemain PB Djarum tampil sebagai juara umum dalam Graha Padma Kejurprov Bulutangkis Jateng 2023 yang berakhir Sabtu (14/10) di The Club Graha Padma Semarang.
Dalam kejurprov yang berlangsung 9-14 Oktober itu, Kudus berjaya dengan memborong 15 medali emas. Medali emas dari Kota Kretek, antara lain disumbangkan di nomor tunggal taruna putra dan putri atas nama Richie Duta Richardo dan Aura Ihza Aulia.
Baca juga: MAJT Luncurkan Mobil Jemput Jemaah, Berkapasitas 12 Tempat Duduk
Kudus juga meraih emas dari pasangan gado-gado Genta Restu Handika (Pengkot PBSI Magelang)/Bunga Kirana Larasati (Pengkab PBSI Kudus) di nomor ganda pemula putri.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng Basri Yusuf menyatakan rasa syukurnya, Kejurprov yang merupakan program mandatory setiap tahun sesuai AD/ART telah berakhir dengan lancar.
Dari ajang ini, kata dia, pihaknya bisa mengevaluasi progres pembinaan di masing-masing daerah.
''Yang membuat saya lega, di sini banyak sekali yang menjadi benchmark dari Kudus. Kami bisa melihat, sejauh mana sih kemampuan mereka untuk bisa menginjak kejuaraan yang akan datang,'' kata mantan atlet Pelatnas itu.
Batu Loncatan
Dia berharap, kejuaraan ini akan menjadikan batu loncatan untuk kejuaraan yang akan datang dalam hal pembinaan. Disamping itu sambil mereka punya hubungan silaturahmi yang baik antar pemain.
'' Tidak hanya prestasi tapi juga saling kenal mengenal dan jadikanlah kejuaraan ini batu loncatan kejuaraan akan datang,'' tambahnya.
Baca juga: Polri Rotasi Dankorbrimob dan 6 Kapolda, Termasuk Kapolda Banten
Selain menjadi sarana pembinaan, hasil kejurprov juga sebagai ajang penjaringan pemain yang diproyeksikan tampil di Kejurnas. Kata Basri, pihaknya sudah memberikan kriteria untuk pemainb yang masuk skuad Jateng di Kejurnas, yaitu mempunyai prestasi internasional, juara di Sirnas dan hasil dari Kejurprov ini.
Selain itu, pihaknya juga mengakomasi para pemain yang batal tampil di kejurprov ini karena terbentur persyaratan jumlah peserta, maka berpeluang diberangkatkan ke kejurnas.
''Misal ada tiga nomor yang tidak kita pertandingkan kali ini yaitu women double, women single, dan mix double karena jumlah pesertanya kurang. Nah, kita akan mengakomodir mereka untuk tetap kita kirim ke Kejurnas,'' tambahnya.
Di bagian lain, Ketua PBSI Kudus Yuni Kartika mengaku bersyukur atas capaian yang diraih atletnya. Dia mengapresiasi kejurprov ini sangat baik dengan melihat tingkat partisipasi Pengkot/Pengkab yang cukup aktif.
''Jadi kita melihat pembibitan di Jateng menurut saya sejauh ini berjalan sesuai track yang telah ditetapkan. Kita tak bisa menampik juga, pemain PB Djarum memang masih tetap di atas yang lain. Tapi kita melihat klub lain kalau melihat hasil final hari ini ada beberapa sektor yang bisa memberikan perlawanan maksimal. Ini hal yang positif,'' katanya. (Aji)