Temuan Hj. Mimik Idayana Terkait Kendala UMKM Sidoarjo, Siap Membantu

Jumat, 6 September 2024 16:07
Mimik Idayana (Tengah baju putih) HI

HELOINDONESIA.COM -Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan kunjungan ke beberapa pelaku UMKM, kegiatan ini dilakukan setelah acara pembagian makanan bergizi sebanyak 450 porsi di Glagah Arum RW 4, Sidoarjo, pada 6 September 2024. Dalam kunjungan tersebut, ia menemukan berbagai permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha.

Salah satu UMKM yang dikunjungi adalah produsen tepung bumbu premiks premium serbaguna, Bafira. Produk ini memudahkan konsumen dalam memasak karena pengguna hanya perlu mengoleskan bahan makanan dengan tepung dan menggorengnya, sehingga masakan berkualitas kuliner dapat dinikmati dengan cepat dan mudah.

Baca juga: Kontroversi Rekomendasi PKB: Subandi Tegaskan Komitmen Bersama Mimik di Pilkada Sidoarjo

Menurut Hj. Mimik, kepraktisan produk ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang tidak ingin repot mengukur dan mencampur bumbu. "Tepung produksi Bafira ini serbaguna, bisa digunakan untuk membuat ote-ote, ayam goreng, dan berbagai masakan sehari-hari. Tinggal tambahkan saja," ujarnya. Hj. Mimik yang rutin mengadakan kegiatan Jumat Berkah ini menekankan bahwa produk tersebut sangat cocok untuk ibu-ibu muda yang ingin memasak dengan praktis.

Produk tepung Bafira sudah memiliki izin lengkap, mulai dari NIB, PIRT, hingga sertifikat halal. Namun, menurut Fila Chandra Setiawati, pemilik Bafira, omset usaha masih tergolong kecil karena beberapa kendala yang dihadapi.

Baca juga: Reklamasi Pesisir Surabaya, Miko Saleh Sebut Ancaman Bagi Warga dan Pertahanan Negara

Ketika ditanya mengenai kesulitan yang dialaminya, Fila menyebutkan masalah dalam membeli mesin baru untuk produksi, serta kendala permodalan dan pemasaran. "Pemasaran juga perlu dukungan lebih, meskipun selama ini sudah menggunakan platform online," kata Fila.

Sementara itu, Amrotul, seorang pelaku usaha lain, berencana membangun tempat rekreasi yang dilengkapi dengan kuliner, bernama Kampung Bambu Suryo Glagaharum. Namun, ia menghadapi berbagai kendala yang membuat proses pembangunan berjalan lambat. "Kami sempat ragu-ragu untuk melanjutkan pembangunan," ungkap Amrotul.

Menanggapi hal tersebut, Hj. Mimik menyatakan komitmennya untuk membantu UMKM. "Kami akan memberikan bantuan," tegasnya. Hj. Mimik, yang dikenal sangat peduli terhadap UMKM, mengatakan bahwa ia sendiri membina sekitar 260 UMKM di Sidoarjo. "Saya membina langsung 260 UMKM," pungkasnya, sambil mengedepankan jargonnya, "Sidoarjo BAIK."****

Berita Terkini