Harga Ayam Potong di Banjarmasin Tembus Rp 60 Ribu

Minggu, 16 Juni 2024 06:25
Harga Ayam Potong di Pasar Antasari Banjarmasin Tembus Rp 60 Ribu. (ist/helokalsel) Ayam Potong

BANJARMASIN, HELOINDONESIA.COM - Setelah sempat turun selama sepekan, harga ayam potong segar di pasaran Kota Banjarmasin kembali naik. Harga ayam potong segar sempat turun menjadi Rp 40 ribu untuk ukuran sedang, namun pada hari Minggu (16/5) kembali naik hingga Rp 50 ribu per kilogram (kg) untuk ukuran sedang. Bahkan, ayam segar ukuran besar mencapai Rp 60 ribu.

Kenaikan harga ayam potong segar terpantau di Pasar Besar Antasari Banjarmasin. Meski naik, menurut Acil Ida, salah satu pedagang, tidak berdampak pada daya beli masyarakat.
“Hari ini per kg Rp 60 ribu untuk ayam ukuran besar, kemarin sempat Rp 50 ribu per kg. Daya beli masyarakat masih seperti biasa,” ujarnya.

Hanya saja, kenaikan harga ayam potong dikeluhkan para ibu yang berbelanja. Banyak yang protes mengapa harga ayam naik lagi.

“Ya kalau yang komplain ada, cuma kan ini harga dari peternak. Kita ikut saja kalau memang naik,” sebutnya.

Menurut dia, salah satu penyebab tingginya harga ayam potong dari peternak karena pakan ayam yang mahal. Ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, juga berdampak pada ketersediaan ayam.

“Pakan ternak infonya juga tinggi, tapi ini sudah lama dikeluhkan peternak,” jelasnya.

Harga ayam potong segar juga terpantau di Pasar Sungai Lulut. Harga jualnya juga hampir sama dengan pasar lainnya, yakni Rp 40-50 ribu per kg. Bahkan ukuran besar bisa tembus Rp 60 ribu.

“Harga masih Rp 50 ribu per kg untuk ayam ukuran sedang,” ujar Ijah, pedagang ayam.

Pedagang ayam penyet di kawasan Food Center Jalan Kuripan mengaku tidak terpengaruh terhadap harga ayam potong. Sebab, pihaknya sudah melakukan penyesuaian harga untuk menyiasati kenaikan harga ayam.

“Ya harga sudah lama sih disesuaikan, kalau ada kenaikan, palingan mengurangi untung kami,” kata Rahmadi.

Karena itu, jika harga ayam mengalami kenaikan sedikit di atas Rp 50 ribu, hal itu tak akan terlalu berpengaruh. “Pembeli stabil saja, tidak terpengaruh harga,” ujarnya.

Berita Terkini