JAKARTA, HELOINDONESIA
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya sudah menawartkan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka yakni India, Arab Saudi dan Singapura.
Budi Karya Sumadi mengungkap ketiga negara itu tertarik lantaran beberapa kemampuan yang dimiliki Bandara Kertajati yang dibangun pada 2018 itu.
Salah satunya adalah karena panjang landasan saat ini jadi salah satu keistimewaan. Panjangnya sedikit dibawah landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta, dan setara dengan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
"Karena panjang landasan sama dengan Kulonprogo maka Kertajati menjadi satu bandara yang premium, sedikit dibawah Soekarno-Hatta yang 3300," kata Menhub Budi di Istana Negara, ditulis Sabtu (25/3/2023).
Kelebihan yang dimiliki Kertajati sudah dibuktikan dengan berhasil lepas landasnya pesawat angkutan kargo terbesar, Antonov 124-100 dari Bandara Kertajati beberapa waktu lalu," katanya. Indonesia.
Kedepannya, lanjut Menhub Budi pihaknya bakal membahas mengenai kerja sama ketiga calon investor itu dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurut informasi, Pemrov Jawa Barat menjadi pemegang saham terbesar yakni 83,88 persen dalam kaitan operator PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Diikuti oleh PT Angkasa Pura II (Persero) sebesar 13,78 persen, lalu Kopkar Praja 1,65 persen, dan Jasa Sarana 0,69 persen.
Menurut Menhub, ketika berkunjung ke nagara calon investor yakni ke India dan Timur Tengah, meminta para maskapai besar asal Jazirah Arab untuk membuka penerbangan langsung ke Bandara Kertajati. Tawaran yang sama juga disampaikan ke Etihad dan Emirates asal Uni Emirat Arab.
Kepada Saudi, Menhub Budi langsung meminta agar diadakan penerbangan langsung dari Saudi ke Kertajati. Sedangkan ke Saudi (Arabian Airlines), Qatar (Airways), Menhub meminta minta penerbangan dalam jumlah yang besar.
Di luar penerbangan komersial, Menhub juga mengutip permohonan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bandara itu dijadikan sebagai bandara kargo dan bengkel pesawat.
KELEBIHAN BANDARA KERTAJATI
1. Kertajadi adalah bandara kedua terluas di Indonesia setelah Bandara Soekarno Hatta.
2. Menurut informasi, Bandara Kertajati dibangun pada lahan seluas hingga 1.800 hektar. Dari luas itu terdapat 2 buah runway, area terminal penumpang seluas 121.000 meter persegi, dan area terminal kargo seluas 90.000 meter persegi.
3. Dibangun tiga lantai, BIJB Kertajati memiliki area keberangkatan dan kedatangan. Keberangkatan berada di lantai 3, dan area kedatangan berada di lantai 1. 2.
4. Kelebihan Kertajati yakni memiliki panjang landasan 3000 meter sehingga pesawat berbadan besar Bandara bisa landing dan take off dengan sempurna.
5. Landasan bisa untuk menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 atau Airbus A380.
