bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Kemenkop UKM Berencana Bangun 12 RPB Untuk UMKM

Aris Mohpian Pumuka - Ekonomi -> Bisnis
20 jam 27 menit lalu
    Bagikan  
Forum APEC ke-58
heloindonesia

Forum APEC ke-58 - Kemenkop UKM mempromosikan RPB di forum APEC ke-58 di Peru.

HELOINDONESIA.COM - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) terus menggenjot pertumbuhan RPB, yang kini baru dibangun delapan dan tersebar di berbagai tempat di Tanah Air.

Ada delapan lokasi RPB (Rumah Produksi Bersama), masing-masing untuk komoditas cabai di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara; kulit di Kabupaten Garut; rotan di Kabupaten Sukoharjo; susu di Yogyakarta; kakao di Jembrana, Bali; karet di Tanah Laut, Kalimantan Selatan; garam di Pangkep, Sulawesi Selatan; dan bambu di Manggarai Barat, NTT.

Pada forum Pertemuan Kelompok Kerja UMKM APEC (SMEWG) Ke-58 di Pucallpa, Peru pada 9-13 September 2024, Kemenkop UKM mempromosikan soal RBP.

"Penciptaan RPB guna membantu para pelaku UMKM Indonesia dalam mengakses teknologi sehingga dapat menghasilkan produk inovatif," kata staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemenkop UKM Riza Damanik saat berbicara pada salah satu lokakarya forum tersebut. 

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSBS Biak vs Persija Jakarta di Pekan Keempat BRI Liga 1 2024-2025

Dia katakan, pihaknya setuju bahwa untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi, menjaga keberlanjutan lingkungan dan menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan berkualitas, UMKM membutuhkan akses inovasi dan teknologi.

Dalam acara yang diikuti oleh perwakilan ekonomi APEC yang membidangi UMKM tersebut, Riza menambahkan bahwa kehadiran RPB juga penting, mengingat mayoritas pelaku usaha di Indonesia adalah skala mikro dan kecil yang cenderung punya keterbatasan akses terhadap modal, informasi, bahan baku dan sumber daya.

"Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan proyek percontohan Rumah Produksi Bersama yang dikelola oleh koperasi," katanya dalam siaran pers Kemenkop UKM, pada Kamis (12/9/2024).

“RPB menghimpun pelaku usaha mikro dan kecil yang menghasilkan komoditas unggulan lokal untuk mengakses teknologi yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk olahan bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Rembang Latih Perempuan Pelaku UMKM Kuasai Pemasaran Digital

Tak hanya itu, Riza menyebut Kemenkop UKM juga sedang dan telah menyiapkan 12 RPB untuk mendukung hilirisasi komoditas unggulan ekonomi lokal di tiap-tiap daerah, seperti bambu di NTT, cokelat di Bali, nilam di Aceh dan kulit di Garut, Jawa Barat.

Kemenkop UKM saat ini telah membangun delapan RPB sebagai wadah bagi para pelaku usaha untuk mengolah potensi lokal menjadi produk unggulan.