LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Regional Head PTPN I Regional 7 Denny Ramadhan mengingatkan jajarannya agar selalu siap terhadap perubahan fundamental atas transfornasi bisnis sebagai strategic holding dalam tubuh PTPN Group.
"Aksi korporasi akan terus berjalan. Kita baru masuk SupportingCo (Subholding PTPN I Regional 7) pada akhir 2023, dalam enam bulan ke depan kita akan ada perubahan mendasar lagi di internal," katanya.
Dijelaskannya, perubahan mendasar tersebut antara lain perkebunan dengan komoditas kelapa sawit akan masuk ke KSO dengan Palm Co. Artinya, saat ini, adalah masa transisi yang sangat dinamis, ujar Denny Ramadhan.
Dia mengatakan hal itu pada acara Halal Bihalal di Kantor Regional 7, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung, Senin (22/4/2024). Acara ini juga digelar secara virtual ke unit-unit di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu.
Diceritakan Denny Ramadhan, pascapembentukan Holding pada 2014, PTPN Group menggeber perubahan fundamental dengan program transformasi bisnis. Tahun 2020, Holding yang menggunakan PTPN III sebagai surviving entity dipertajam menjadi operational holding. Aksi korporasi tidak berhenti.
Pada 2023, pemegang saham membentuk tiga Subholding untuk mengelompokkan entitas berdasarkan komoditas. Aksi korporasi di tubuh PTPN Group masih dan akan terus berjalan.
"Kita baru masuk SupportingCo (Subholding PTPN I Regional 7) pada akhir 2023, dalam enam bulan ke depan kita akan ada perubahan mendasar lagi di internal. Khusus untuk Kebun dengan komoditas kelapa sawit akan masuk ke KSO dengan PalmCo," katanya.
Artinya, saat ini adalah masa transisi yang sangat dinamis, ujarnya. Penjelasan soal aksi korporasi yang progresif ini disampaikan Denny untuk mengingatkan seluruh karyawan agar selalu siap menghadapi perubahan.
Sebab, kata dia, perubahan merupakan keniscayaan yang akan memberi pengalaman dan akan membuahkan nilai tambah diri dan korporasi yang lebih progresif.
“Tadi pagi kami masih rapat dengan Holding (PTPN III Holding), HO (PTPN I SupportingCo), dan seluruh anak perusahaan tentang rencana jangka pendek aksi korporasi," ujarnya.
Dijelaskannya, perubahan SupportingCo lima bulan lalu memang sedang positioning, tetapi proyeksi yang lebih tajam tetap harus kita pacu. Salah satunya, dalam enam bulan ke depan sawit kita (Regional 7) akan KSO dengan PalmCo.
"Ini perubahan yang harus kita jawab dengan cepat dan tepat,” kata dia.
Denny mengingatkan, masa transisi dengan adanya aksi korporasi fundamental ini adalah tuntutan era yang akan menentukan eksistensi perusahaan.
Momentum ini, kata dia, adalah pertaruhan nama seluruh elemen perusahaan dalam menjalankan manajemen operasional. "Dalam dua tahun ini kita berada pada fase transisi. Masa transisi ditandai oleh perubahan yang sangat cepat dan fundamental," katanya. (Rls/HBM)
-