bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Warga Patebon Sukses Budidayakan Melon Golden, Pengunjung Bisa Beli dan Petik Langsung

Selasa, 5 Desember 2023 07:03
    Bagikan  
Warga Patebon Sukses Budidayakan Melon Golden, Pengunjung Bisa Beli dan Petik Langsung

Kebun Melon Golden yang memikat hati milik warga Patebon. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Green House Melon Golden milik seorang warga Desa Bulugede Patebon, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ramai dikunjungi para pecinta buah saat panen tiba. Hal iti lantaran para prngunjung bisa membelinya dengan memetik langsung buah melon golden yang super manis dari kebun tersebut.

Didik Kurniawan pemilik green house berukuran 8x27 meter persegi, awalnya mengaku putus asa setelah berulang kali mengalami gagal panen dalam budidaya melon di lahan terbuka. Dengan cara otodidak dan belajar melalui internet akhirnya Didik mulai banting stir dengan mengembangkan melon golden dengan cara hidroponik.

Baca juga: Sekolah Jurnalistik PWI Jateng-FH Unissula Telah Memberi Keterampilan Khusus pada Mahasiswa

"Ini bermula dari kejenuhan karena sering gagal, bahkan satu tahun itu cuma berhasil panen satu kali dan sisanya gagal semua. Jadi saya mencoba mengembangkan di green house," kata Didik.

Didik mengaku telah menekuni budidaya melon golden sejak Agustus 2023 lalu. Dan telah menikmati hasil panen selama dua kali.

"Jarak antara petik dan tanam itu 70 hari maksimal, 65 hari sudah bisa petik. Kemudian sekitar tujuh hari bisa tanam lagi," terangnya.

Menurutnya, budidaya melon dengan cara hidroponik di dalam green house lebih mudah. Terutama untuk menghindari dari serangan hama

"Melon golden ini mudah perawatannya, selain itu juga anti virus. Dan di dalam green house ini juga lebih safety, kutu-kutu juga bisa terkontrol atau bisa terhalang," papar Didik.

Panen 1,2 Ton

Ia menambahkan, dari budidaya melon golden ia dapat menghasilkan rata-rata 1,2 ton setiap kali panen. Dan melon golden tersebut ia jual dengan harga Rp 20 ribu perkilogram.

"Jadi mendekati musim panen saya upload melalui media sosial. Nah dari situ mereka tahu dan langsung kesini untuk membeli," imbuhnya.

Baca juga: Dari Palu, Ganjar Ajak Berdoa untuk Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Dirinya menyebut meski berada ditengah perkampungan sempit namun banyak pengunjung yang datang dari luar wilayah.

"Banyak yang datang dari Weleri, Kaliwungu, dan lainnya. Mereka senang karrna bisa memilih langsung dari pohonnya," beber Didik.

Dirinya berharap, kedepan dapat memperbanyak green house untuk menambah dan mengembangkan budidaya melon golden yang saat ini sudah bisa memberikan omzet sekitar Rp 25 juta setiap kali panen. (Anik)