SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Bagi warga Kota Semarang, Solo, dan Yogyakarta, tentu tak asing lagi dengan warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi. Hampir di berbagai titik, warung dengan pelayanan model prasmanan saat ini laris manis didatangi pengunjung.
Namun siapa sangka warung ini tak hanya terkait dengan bebek atau ayam goreng/bakar saja namun terpanggil menjadi sponsor utama dalam Kejuaraan Setyo Budi Open Piala Rektor USM - PWI Jawa Tengah 2023. Agenda untuk pembibitan telanta bulutangkis itu berlangsung mulai 16-21 Oktober 2023 di Gelora Prof Sudarto SH , kampus Universitas Semarang (USM).
Baca juga: Prof. Rokhmin Dahuri Bongkar Penyebab Ketertinggalan Indonesia
Lalu apa sebenarnya yang mendorong Setyo Budi,pemilik dari Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi memberikan support bagi penyelenggaraan bulutangkis?
''Saya ingin ikut memberikan kontribusi membangun negeri, melalui bulutangkis. Saya lihat, kompetisi ini keren banget. Semua peserta semangat mengikutinya,'' katanya, di sela-sela acara penutupan, Sabtu (21/10) lalu.
Setyo Budi, yang akrab disapa Mas Budi, warung makan yang dikelolanya telah mempunyai 162 cabang tersebar di pulau Jawa-Bali.
Dilansir dari Youtube Podcast JatengPos TV, kiprah awal kerajaan bisnis Mas Budi berawal dari angkringan di Jalan Gatot Subroto Semarang, yang menjadi lokasi pertama berjualan Bebek dan Ayam Goreng Mas Budi.
"Mengusung tema prasmanan, ambil sendiri dengan pilihan tiga sambal, Alhamdulillah banyak diminati banyak orang," kata Mas Budi.
Semangat Juang
Di usia yang hampir menginjak 40 tahun ini, ia sadar bahwa semangat penuh juang dan tekad ingin menolong banyak orang yang dimilikinya harus disebarkan. Maka dari hal itu, Mas Budi turut ambil bagian dalam kejuaraan bulutangkis berskala nasional tersebut.
Baca juga: Camat Weleri Gandeng Sekolah Sampah Nusantara Sosialisasikan Mesin ATM Dropbox Digital
"Saya ingin ikut andil dalam membangun negeri melalui prestasi-prestasi anak-anak penerus bangsa ini, kami mendukung penuh," ungkap Mas Budi.
Menurutnya, kejuaraan ini diharapkan akan terus belanjut pada tahun depan dan seterusnya, serta bisnisnya tetap menjadi sponsor utama.
"Kami dukung penuh kejuaraan ini sehingga dapat mewadahi prestasi anak-anak dan membuat mereka sehat jasmani dan rohani. Itu yang harus kita bina," ujarnya.
Hal spesial pun datang dari Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip, Ir Soeharsojo IPU. Ia memberikan sebuah bingkisan berupa buku tentang perjalanan USM dan biografinya, beru"USM Menggapai Mimpi" dan "Teladan Politisi Santun".
Mas Budi mengaku dirinya merasa senang dapat menerima buku dari Soeharsojo.
"Terima kasih kepada pihak USM dan terutama Bapak Soeharsojo. Buku ini pasti akan membawa banyak manfaat untuk diri saya," pungkasnya. (Aji)