bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Terungkap ! Dua Orang Ini yang Buat Valentino Rossi Tak Betah Saat Bersama Honda

2 jam 52 menit lalu
    Bagikan  
Foto
X @crash_motogp

Foto - Valentino Rosssi Honda

HELOINDONESIA.COM -

Seperti yang sudah kita ketahui bersama kalau Sang Legenda Valentino Rossi tak hanya moncer dengan Yamaha, tetapi Ia juga pernah membela Honda.

The Doctor membela Honda sejak tahunn 2000 hingga 2003, kala itu masih menggunakan motor 500cc dan berubah menjadi MotoGP.

Sepanjang kariernya di Honda, The Doctor -julukan Valentino Rossi- bisa tampil moncer. Dia bahkan meraih 3 gelar juara beruntun, yakni pada 2001 hingga 2003.

Baca juga: Update Kondisi Pecco Bagnaia Usai Tertimpa Motor Alex Marquez, Terasa Sakit di Leher dan Bahu

Sayangnya, kebersamaan Rossi dengan Honda harus berakhir di penghujung musim 2003. Dia memutuskan pindah ke Yamaha dan tampil tak kalah moncer di sana karena bisa meraih 4 gelar juara lainnya di kelas MotoGP.

Ternyata, kepindahan Rossi dari Honda terjadi karena sejumlah faktor. Tangan kanan Valentino Rossi, yakni Alessio ‘Uccio’ Salucci, pun membeberkan penyebab itu. Dia menyebut ada dua sosok yang membuat Rossi emosi hingga putuskan cabut dari Honda. Siapa saja mereka?

Yang pertama adalah Carlo Fiorani.

Baca juga: Hasil Investigasi Kecelakaan Alex Marquez Dengan Pecco Bagnaia di MotoGP Aragon 2024, Siapa yang Bersalah ?

Dia menjabat sebagai Direktur Komunikasi Honda Racing Corporation (HRC) saat Rossi masih membela tim tersebut.

Uccio membeberkan momen yang membuat Rossi jengkel benar kepada Carlo Fiorani. Hal itu tepatnya terjadi di MotoGP Jepang 2003. Kala itu, Carlo Fiorani berbicara soal kontrak baru untuk Rossi.

Pasalnya, Rossi melakukan keterlambatan dalam penandatangan kontrak. Kondisi ini tak disukai oleh Honda. Sampai buntutnya, Carlo Fiorani memberi tenggat waktu kepada Rossi untuk segera menantangani kontrak itu. Rossi pun merasa kesal bukan main.

Kemudian sosok yang kedua adalah Koji Nakajima

Baca juga: Menang di MotoGP Aragon 2024, Marc Marquez Buktikan Diri Sebagai The King of Aragon !

Dia merupakan petinggi Honda yang menduduki jabatan sebagai bos besar HRC saat Rossi masih membela klub itu.

Koji Nakajima berperan dalam kepergian Rossi dari Honda karena disebut Uccio kerap mengeluarkan kata-kata nyinyir. Hal ini tampaknya terjadi karena Koji Nakajima tak terlalu suka dengan tingkah Rossi yang sulit diatur.