bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

AS Jual Lebih Banyak Rudal Jarak Jauh AIM-120C AMRAAM ke Singapura

Satwiko Rumekso - Internasional -> Asia Pasifik
2 jam 23 menit lalu
    Bagikan  
Rudal Jarak Jauh
Istimewa

Rudal Jarak Jauh - Rudal jarak jauh AIM-120 AMRAAM

HELOINDONESIA.COM - Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan 54 unit rudal udara-ke-udara AIM-120C-8 AMRAAM terbaru ke Singapura, senilai $133 juta.

Rudal udara-ke-udara Beyond Visual Range yang canggih ini diharapkan akan digunakan oleh pesawat tempur F-35B masa depan Singapura, yang dijadwalkan pengirimannya pada tahun 2026, dan pesawat tempur F-15SG yang sudah ada.

Singapura saat ini menggunakan varian AIM-120C-7 sebelumnya pada pesawat tempurnya.

Kontrak penjualan rudal, yang dikembangkan oleh RTX (sebelumnya Raytheon), dilakukan di bawah program Penjualan Militer Asing (FMS).

Selain 54 rudal AIM-120C-8, kontrak tersebut mencakup bagian panduan untuk rudal ini, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) pada tanggal 9 September.

AIM-120C-8 adalah versi khusus ekspor dari AIM-120D, yang dilengkapi perangkat lunak berbeda.

Kedua varian rudal (AIM-120C-8 dan AIM-120D) dikembangkan di bawah program Fit, Function Refresh (F3R), dengan AIM-120C-8 akan melakukan penerbangan pertamanya pada September 2023, menurut RTX Corp.

AIM-120D AMRAAM dilaporkan memiliki jangkauan hingga 160 km dan kecepatan Mach 4.
“Penjualan rudal udara-ke-udara yang diusulkan ini mendukung kebijakan luar negeri AS dan tujuan keamanan nasional dengan meningkatkan keamanan mitra strategis yang penting bagi stabilitas politik dan pembangunan ekonomi di Asia,” ungkap DSCA.

Baca juga: Rebut Emas dan Pecahkan Rekor di Cabor Petanque PON, Azmi Sebut karena Doa

Meskipun DSCA tidak menyebutkan pesawat mana yang akan menggunakan rudal tersebut, Angkatan Udara Singapura mengoperasikan pesawat tempur F-15SG dan juga telah memesan 12 pesawat tempur F-35B VSTOL (Vertical Short Take-Off and Landing).

Saat ini, Singapura memiliki 40 pesawat tempur F-15SG, yang mulai diperoleh secara bertahap sejak tahun 2005. Pesawat-pesawat ini dioperasikan oleh Skuadron ke-142 dan ke-149 Angkatan Udara Republik Singapura.

Pada tahun 2019, Singapura mengumumkan akuisisi empat pesawat tempur F-35, yang diperkirakan bernilai $2,75 miliar (RM11 miliar), menurut pernyataan pemerintah AS.

F-15 Singapura

Pada bulan Februari 2023, Singapura mengumumkan pembelian tambahan delapan pesawat tempur F-35B generasi kelima dari Lockheed Martin, sehingga jumlah total pesawat tempur generasi kelima untuk Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) menjadi 12.

Baca juga: Pj.Sekda Bayana Beri Sanksi Tegas ASN Yang Tidak Netral

Empat pesawat tempur generasi kelima pertama diharapkan akan dikirim ke Singapura pada tahun 2026, sedangkan sisanya diantisipasi pada akhir dekade ini.

“Kementerian Pertahanan Singapura dan Angkatan Bersenjata Singapura telah menetapkan bahwa F-35 adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pertahanan Singapura saat ini dan di masa depan,” kata Menteri Pertahanan Singapura, Dr. Ng Eng Hen, seperti dilaporkan di Parlemen.

Angkatan Udara Singapura saat ini mengoperasikan 62 pesawat tempur F-16C/D Block 52, dengan 14 ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona, AS, dan 48 sisanya berbasis di dalam negeri.
Penempatan beberapa pesawat di AS adalah untuk tujuan pelatihan.
Amerika Serikat memasok 62 jet tempur F-16 ke Singapura antara tahun 1998 dan 2003.***