bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Festival Durian Gunungpati 2024, Wisata Durian dan Serunya Atraksi Kuda Lumping

Senin, 26 Februari 2024 13:55
    Bagikan  
Festival Durian Gunungpati 2024, Wisata Durian dan Serunya Atraksi Kuda Lumping

Durian milik Eko Budi yang dijual di Festival Durian, penjurian kontes durian, dan atraksi kuda lumping yang menyemarakkan festival

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Wilayah Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, tak hanya dikenal dengan wisata alam dan budaya, tapi juga wisata kuliner. Bagi wisatawan penggemar buah durian, kunjungilah kawasan ini karena tiap tahun digelar Festival Durian Gunungpati.

 Pada gelaran Gunungpati Durian Festival 2024 yang dilaksanakan pada 23-25 Februari lalu di Shelter Shop Cepoko, Gunungpati, Semarang, kita diajak menyaksikan ragam jenis durian lokal dengan aroma yang menggoda. Ada jenis monti alias Montong Gunungpati, musangking, blackthorn, dan bawor.

penjurian

 Festival durian tahun ini dikemas secara unik, karena menggabungkan kirab adat, seni gamelan, angklung Jawa, live music, pertunjukan kesenian daerah seperti jaranan atau kuda lumping, lomba makan durian dan kontes durian.

Baca juga: ABTI Jateng Hanya Kirim Tim Bola Tangan Putra ke PON, Targetkan Medali

 Pada festival, pengunjung tidak hanya membeli durian yang kelezatannya tak diragukan lagi, tapi bisa berbelanja aksesoris dan makanan.

 Yang seru dan ditunggu-tunggu tentu kontes durian. Para juri dituntut jeli dalam menentukan juara dengan mempertimbangkan aspek rasa, bentuk, dan warna. Hasil penjurian pada kontes kali ini dimenangi durian lokal Durian Siboli yang merupakan akronim dari Singorojo, Boja, dan Limbangan.

kuda lumping

 Sementara juara kedua dipegang Durian Miranti dan juara ketiga diraih oleh Durian Pak Wo.  Setelah diumumkan, durian-durian langsung dilelang. Hasilnya, Durian Siboli terjual dengan harga Rp 235 ribu.

Baca juga: 7 Amalan agar Segera di Pertemukan dengan Jodoh yang Baik

Pemilik Durian Siboli pada kontes ini, Eko Budi Haryanto, menjelaskan duriannya  merupakan salah jenis durian yang alami sejak nenek moyang. Eko adalah penjual grosiran, yang dagangnya sering dibeli pedagang Jepara, Grobogan dan Semarang,

 ''Saya ikut kontes berdasarkan insting saja. Sebenarnya bentuk durian sama, tapi untuk kontes harus menggunakan naluri untuk menemukan kualitasnya. Kelebihan dari Durian Siboli, yakni memiliki daging yang tebal, dan berwarna kuning. Selain itu, rasanya legit dan manis,'' tambah pria berusia 32 tahun itu. (Aji)