HELOINDONESIA.COM - Meskipun Huawei dan Vivo telah meluncurkan sistem HarmonyOS dan BlueOS di Tiongkok, Amazon diam-diam memperkenalkan Vega OS internalnya pada speaker pintar Echo Show 5 generasi ketiga.
Hal ini menandai langkah strategis di pasar teknologi yang kompetitif.
Amazon tetap merahasiakan Vega OS dan tidak secara resmi mengungkapkan fitur dan keuntungan spesifiknya.
Dengan antarmuka yang mirip dengan Fire OS Amazon yang sudah dikenal, Vega OS versi 1.1 tiba-tiba muncul di model terbaru Echo Show 5.
Baca juga: Keren, Jam Tangan Pintar Garmin Descent G1 Solar-Ocean Edition, Bahan Plastik Daur Ulang Limbah Laut
Namun, ada perbedaan yang signifikan antara Vega OS dan versi Fire OS , Vega OS tidak mendukung aplikasi Android.
Dengan beralih ke Vega OS, Amazon menandai pergeseran besar dari ketergantungannya pada Fire OS berbasis Android, yang dibangun di atas Android 9.
Langkah strategis ini memungkinkan Amazon untuk mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunaknya dengan lebih baik, sehingga berpotensi menghasilkan peningkatan pendapatan.
Pengembangan Vega OS, sistem berbasis Linux, menunjukkan upaya Amazon untuk mendapatkan lebih banyak kontrol atas perangkatnya, seperti layar pintar dan Fire TV.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Ungkap Strategi Ganjar-Mahfud untuk Menangkan Pilpres 2024
Karena Amazon akan memiliki kontrol yang lebih besar atas komponen ini, peralihan ke Vega OS dapat berdampak pada pendapatan iklan dan pembaruan perangkat lunak.
Namun, pengguna khawatir tentang hilangnya fitur pengguna yang kuat seperti sideloading.
Selain itu, pengembang harus membuat versi aplikasi baru khusus untuk Vega OS karena peluncuran OS baru.
Popularitas perangkat Amazon, yang telah terjual lebih dari 200 juta di seluruh dunia, kemungkinan akan mendorong pengembang untuk menyesuaikan diri dengan platform baru ini.
Baca juga: Anies-Cak Imin Berpeluang Menang Satu Putaran di Pilpres 2024, Asalkan...
Bagaimana? Apa kalian tertarik untuk mencoba menggunakan OS Vega ini