HELOINDONESIA.COM - Ajang Indonesia Wellness Tourism International Festival (IWTIF) 2023 untuk ketiga kalinya resmi dibuka pada Jumat (1/9/2023) pagi.
Festival yang diikuti 40 ribuan pegiat wellness Nusantara dan perwakilan dari 22 Kedubes RI di negara-negara dunia mengikuti acara yang digelar setahun sekali ini.
Even dibuka dengan pidato Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, acara melalui daring tersebut berlangsung dengan sukses.
Menparekraf mengucapkan selamat dan mengapresiasi penyelenggaraan IWTIF 2023 untuk yang ketiga kalinya.
"Menparekraf sangat mengapresiasi Board of ETNA Tourism atas konsistensinya dalam upaya mempromosikan dan melestarikan wisata kebugaran Wellness berbasis budaya Indonesia," papar Sandiaga Uno.
Dia berharap di even IWTIF 2023 ini dapat mengangkat potensi Wellness Tourism Indonesia di kancah global.
"Serta meningkatkan jejaring para stakeholder dalam menyumbangkan nilai ekonomi terhadap industri wellness Indonesia," paparnya.
Wakil Ketua Umum Board of ETNA, Agnes Lourda Hutagalung juga mengapresiasi Kemenparekraf yang telah mendukung even ini.
"Asosiasi dari Wellness & Healthcare Entrepreneur Association (WHEA) bersama Indonesia Wellness Spa Professional Association (IWSPA) dan Indonesia Wellness Masters Association (IWMA), dan
Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) tetap bersiteguh melaksanakan festival ini demi menjaga harapan hidup teman-teman pelaku industri wellness di Tanah Air," paparnya.
Lourda mengungkapkan, bantuan yang sangat berarti juga datang dari Kementerian Luar Negeri dengan segenap KBRI di berbagai negara.
"Mereka menjadi mitra dalam festival off line dalam bentuk talk show di Kementerian Luar Negeri RI yang juga dilaksanakan di bulan September 2023 ini," papar Lourda.
Baca juga: Toni Kroos Kecam Liga Pro Saudi: Mereka Kini Semua Soal Uang
Menurut Lourda, tahun 2022 dan 2023 ini, pandemi mulai mereda, namun Eropa dan banyak negara diterpa krisis ekonomi.
"Situasi yang tidak memudahkan upaya menjual training bersertifikat IWSPA. Namun puji Tuhan, training bersertifikat Ethnowellness Indonesia dapat dilaksanakan sejak Oktober 2022, bekerjasama dengan Indonesia Wellness Academy (d/h ESWA)," paparnya.
Dikatakannya, WHEA, IWSPA, IWMA dan MAKN bekerjasama dengan Board of ETNA, suatu himpunan asosiasi-asosial yang berkaitan dengan Ethnowellness Nusantara (ETNA) untuk mengangkat pentingnya kesehatan promotif & prevent, pembuktian klinis perawatan dengan pendekatan alamiah Indonesia, serta mengkombinasikan perawatan wellness medis dan non-medis hingga menggiatkan perjalanan wisata wellness di Indonesia untuk wisatawan nasional maupun asing.
Baca juga: Mesin Kuat dan Tahan Banjir, Begini Spesifikasi Motor Listrik Yamaha Nmax EV
"Melalui platform IWTIF ini kami akan terus berusaha menjangkau lebih banyak potensi pasar dan generasi muda untuk kesadaran peningkatan anti-body & Imunitas mereka, peningkatan wellbeing kita semua dan meninghatkan keglatan ekonomi rill di bidang wellness," tandasnya.
Siti Nugraha Mauludiah Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri menyambut positif even IWTIF 2023.
Siti Nugraha menceritakan terkait ethno wellness Indonesia yang sangat diterima dengan baik oleh warga Polandia.
Sayangnya, sejak pandemi Covid 19 kegiatan terapis spa wellness Nusantara banyak yang berhenti. Banyak juga yang juga harus keluar dari Polandia.
Baca juga: Tetapkan Gus Imin jadi Cawapres, Reputasi Anies Baswedan Bakal Nyungsep
"Saya melihat sendiri ethno wellness Nusantara ini di Polandia. Ini modal yang besar. Karena industri di belakangnya itu industri yang sangat berkembang," jelasnya.
Menurutnya, 10 besar spa di negara-negara diketahui punya terapis dari Indonesia.
Bahkan, lanjutnya, seorang pengusaha di bidang wellness bernama Miroslaw Wawrowsky sangat cinta dengan budaya Nusantara.
Honorary Consul of Republic Indonesia in Gdanks, Poland itu menjadikan Bali sebagai ikon dari usahanya.
Baca juga: Gagal Anies-AHY, SBY Bilang Bukan Kiamat dan Diselamatkan Alloh SWT
"Dia sedang membangun mini Indonesia 15 hektar akan dibangun mirip TMII. kultur Indonesia akan ditampilkan di Polandi, punya zoo, punya spa," jelasnya.
Menurutnya, dia sangat tertarik dengan Indonesia.
Wellness Indonesia bisa ke Polandia. Dekat dengan Gubernur Bali. Spa beliau ingin dibuka oleh Gubernur Bali. Kerja sama bisa berlangsung pengusaha Indonesia dengan luar negeri," ujarnya.