bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Nuwono Tasya: Konsisten Membersamai Lampung Bahagia

Herman Batin Mangku - Hiburan -> Seni Budaya
Senin, 17 Juni 2024 09:25
    Bagikan  
HELO
Helo Lampung

HELO - Pameran Lukisan (Helo)

Oleh Prof. Admi Syarif, PhD

PAMERAN lukisan "Lampung Bahagia 2024" baru saja selesai
Minggu 09/06/2024 lalu. Kegiatan yang bertujuan membersamai Lampung menjadi provinsi bahagia ini diisi dengan 4 (empat) kegiatan.

Keempat kegiatan: 1.Pameran dan Bazar lukisan, Lomba Mewarnai, Lomba Melukis dan melukis On The Spot (OTS). Acara pameran dan OTS diikuti oleh 38 pelukis-pelukis ternama Lampung.

Acara yang dibuka oleh ketua Dewan Kesenian Lampung (DKL), Prof. Dr. Satria Bangsawan dan Komite Seni Rupa (DKL), Mas Sapto berlangsung dari Kamis (6/6/2024) hingga Minggu (9/6/2024).

Para seniman menikmati pameran sambil kopi, teh, dan panganan pisang serta singkong goreng yang nikmat di Nuwono Tasya Guesthouse.

Nowono Tasya ini memang dikenal sebagai tempat sangat konsisten menjaga kesejukan, kenyaman dengan berbagai aksesoris motif Lampung, di Jl. Perwira No. 9 Rajabasa, Kota Bandarlampung.

Pemilik Nowono Tasya, Admi Syarif, dalam berbagai kesempatan selalu mengajak untuk “Dang lupo BAHAGiA geh”.

Dalam sambuatnnya ketua DKL mengapresiasi 38 seniman yang mengikuti pameran dan juga banyaknya putra-putri peserta lomba kali ini.

"Semoga usaha yang kecil ini kelak dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat besar (Kekalau gattay jadeinulok, tulung jadei batang arei). Teruslah berbuat baik untuk Lampung yang lebih baik," ujar Prof. Admi Syarif, pemilik Nowono yang juga guru besar FMIPA Unila.

Hadir juga para tokoh seni Lampung Helmy Azeharie (pelukis), David (kuarator), Eko Martoyo (ketua panitia), Ayu Sasmita (pelukis), Alia Larasati (pelukis) dan puluhan pelukis muda (mahasiswa). Selama pameran, Nuwono tasya setiap hari dipenuhi dengan penikmat seni.

Disampaikan oleh Admi bahwa terlaksananya kegiatan-kegiatan seperti ini selain bernilai edukais, juga merupakan salah satu indikator utama pemilihan kota atau "Provinsi Bahagia".

Kegiatan ini telah berhasil mengundang orang berbondong-bondong datang ke pemeran dan mengapresiasi karya seniman Lampung.

Pengunjung juga beria-ria berfoto dan selfie bersama lukisan-lukisan terbaik. Dengan demikian nampaknya kita harus terus mendukung terlaksananya berbagai kegiatan seni seperti ini.

Admi juga menambahkan bahwa pameran dan bazar kali ini dinilai sukses karena banyaknya karya lukisan yang dibeli oleh kolektor-kolektor.

"Ini adalah apresiasi dan penyemangat bagi seniman Lampung. Saya sangat senang dan bangga sekali atas banyaknya karya yang laku terjual. Lomba-lomba juga sangat sukses dan bertabur hadiah”, ujar Admi

Di sela-sela melihat-lihat karya yang dipamerkan, David (kurator Lampung) mengungkapkan bahwa pameran ini, sesuai dengan temanya "Lampung Bahagia". Banyaknya karya yang dipamerkan membuat pameran harus dilakukan di dua ruangan.

Karya-karya yang rata-rata berukuran kecil dan bercorak bebas, ada yang abstrak, ekspresif, impresif, realis, surealis, dekoratif, termasuknkarya dari pelukis ternama Anshori Djausal dan Juwendra Asdiansyah disusun dan ditata sedemikian rupa menjadi senada menyesuaikan dengan kenyamanan dan keasrian lingkungan Nuwono Tasya ini.

Eko Martoyo, ketua panitia pameran ini yang juga seorang seniman lukis, pemilik Sanggar Enko, juga bahagia dengan antusias para peserta pameran dan lomba.

Akhirnya Admi menyampaikan harapannya semoga Pemerintah dan DKL dapat lebih sering mengadakan pertunjukan dan kompetisi untuk mendukung perkembangan seni di Lampung.

Semua upaya ini bertujuan untuk menjadikan Lampung sebagai tempat yang bahagia dan sejahtera bagi penduduknya.

"Kami berterima kasih kepada DKL, seniman, peserta lomba, sponsor dan pengunjung yang telah dengan sukarela mendukung ini," pungkas Admi. Dengan demikian panitia kegiatan ini dibubarkan. Semoga kita dapat terus berbuat baik untuk lampung yang lebih baik. *BE* Generation Admirable Lampung !

 * Dosen Unila dan Tukang tulis.