bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin Maju Lagi di Pilkada 2024

Anang Fadhilah - Nasional -> Politik
Minggu, 28 April 2024 15:15
    Bagikan  
Wali Kota Banjarbaru
HM Aditya Mufti Arifin

Wali Kota Banjarbaru - Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Arifin (ist/heloindonesia)

BANJARBARU, HELOINDONESIA.COM - Meski memiliki 3 kursi DPRD Kota Banjarbaru pada pileg 2024. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banjarbaru optimis bisa mengusung kadernya Aditya Mufti Ariffin maju jadi Calon Wali Kota Banjarbaru pada Pilkada 2024.

“Pilkada 2024 PPP Kota Banjarbaru mencalonkan Ketua DPW PPP Kalsel Aditya Mufti Ariffin yang kini masih menjabat Wali Kota Banjarbaru untuk maju kembali jadi calon wali kota,” kata Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru, Napsiani Samadi, Sabtu (28/4/2024).

Kata Napsiani, komunikasi ke semua partai politik di Kota Banjarbaru terus dilakukan pihaknya. Agar keinginan partainya mengusung Aditya Mufti Arifin menjadi calon wali kota terpenuhi. “Kita sudah lakukan komunikasi dengan partai yang ada di Kota Banjarbaru. Isnya Allah tercapai titik temu,” kata Nafsiani yang masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru.  

Gambaran perolehan kursi pileg 2024 di Kota Banjarbaru, Partai Golkar menempati uruttan pertama, dengan raihan 6 kursi. Partai Gerindra yang berjaya di periode 2019-2024 berada di urutan kedua dengan 4 Kursi, disusul Demokrat 3 kursi, dan PDIP 3 kursi. Selanjutnya ada PPP dengan raihan 3 kursi, Nasdem 3 kursi, PAN 3 kursi, PKB 3 kursi, dan PKS 2 kursi.

Berikut profile HM Aditya Mufti Ariffin yang lahir 21 Maret 1984 adalah Ketua DPW PPP Kalsel. Saat ini masih mengemban amanah menjadi wali kota Banjarbaru periode 2021-2024.

Aditya pernah menjadi anggota DPR-RI termuda yang duduk di kursi Komisi III DPR-RI sebagai wakil dari Dapil Kalimantan Selatan II dengan mengantongi 30.318 suara dalam Pemilu Legislatif 2009 ia juga terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI 2014-2019 hasil dari Pemilihan umum 2014.

Aditya dikenal sebagai putra dari Gubernur Kalimantan Selatan 2005-2010 dan 2010-2015, Rudy Ariffin.

Tags